L’Oréal Indonesia Ungkap Skincare & Makeup Punya Kaitan dengan Kesehatan Mental - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
L'Oréal Indonesia Ungkap Skincare & Makeup Punya Kaitan dengan Kesehatan Mental
Oct 18th 2025, 08:19 by kumparanWOMAN

Acara acara Beauty That Moves oleh L'Oréal. Foto: L'Oréal
Acara acara Beauty That Moves oleh L'Oréal. Foto: L'Oréal

Tidak hanya menghadirkan produk kecantikan yang membantu banyak orang tampil lebih percaya diri, L'Oréal juga menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kesehatan mental. Hal ini sejalan dengan visinya, "L'Oréal creates the beauty that moves the world."

"Bagi kami, menciptakan kecantikan bukan hanya tentang tampilan luar, tetapi juga tentang bagaimana kecantikan bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan. Di Indonesia, kami ingin menggunakan kecantikan sebagai a force for good," ujar Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L'Oréal Indonesia, dalam acara Beauty That Moves yang digelar di kantor L'Oréal pada Senin (13/10).

Belakangan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental juga meningkat. Menurut survei NielsenIQ 2025, sebanyak 69% masyarakat Indonesia merasa bahwa kesehatan mental kini lebih penting dibandingkan lima tahun lalu.

Melihat hal ini, L'Oréal berkomitmen untuk terus menghadirkan inisiatif yang mendukung kesehatan mental baik di tempat kerja, dalam hubungan antar-karyawan, maupun melalui produk dan program yang menjangkau konsumen.

Salah satu contohnya adalah Maybelline Brave Together, inisiatif global dari Maybelline yang memiliki misi untuk menghapus stigma seputar kecemasan dan depresi, serta mempermudah akses terhadap dukungan kesehatan mental.

Kecantikan dan Kesehatan Mental: Apa Hubungannya?

Acara acara Beauty That Moves oleh L'Oréal. Foto: L'Oréal
Acara acara Beauty That Moves oleh L'Oréal. Foto: L'Oréal

Ternyata, ritual kecantikan dan perawatan kulit bisa menjadi salah satu bentuk self-care yang membantu menjaga kesehatan mental, lho.

Berdasarkan riset Human8 untuk L'Oréal (2022), sebanyak 88% perempuan dan 80% laki-laki menyatakan bahwa kecantikan membantu mereka merasa lebih percaya diri. Sementara itu, 85% perempuan dan 78% laki-laki mengaku bahwa produk perawatan kulit dan kecantikan membantu mereka lebih menyukai diri sendiri.

Psikolog Karina Negara, B.A., M.Psi., Co-Founder of KALM, menjelaskan bahwa kecantikan memang memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan.

"Beauty itu bisa memberikan dampak yang positif karena ada tiga hal: Beauty is essential for the economy, beauty is essential for society, dan beauty is essential for well-being," ujarnya.

Tiga manfaat kecantikan bagi well-being

Melanie menuturkan bahwa kecantikan memiliki tiga manfaat utama dalam mendukung kesejahteraan diri, yaitu sebagai calming, shield, dan expression.

1. Beauty is calming

Merawat diri melalui kecantikan bukan hanya tentang hasil akhir yang terlihat di cermin, tetapi tentang pengalaman itu sendiri. Aktivitas sederhana seperti pergi ke salon, spa, atau pijat bisa menjadi momen pause yang menenangkan tubuh dan pikiran dari rutinitas sehari-hari.

"Pergi ke salon, spa, atau pijat bisa memberikan ketenangan bagi tubuh. Zaman dulu orang pakai lulur atau aloe vera untuk merawat diri. Hal-hal seperti itu membantu kita calm down, menenangkan fisik dan mental," tutur Melanie.

2. Beauty is a shield

Kecantikan bukan hanya tentang penampilan, tapi juga tentang perlindungan terhadap kulit, tubuh, dan bahkan rasa percaya diri. Setiap ritual perawatan, sekecil apapun, adalah bentuk perhatian pada diri sendiri yang memberi rasa aman dan nyaman.

"Secara kesehatan dan well-being, kecantikan juga memberikan perlindungan. Contohnya sederhana memakai suncreen. Itu bentuk perlindungan untuk diri kita, supaya tidak takut terbakar matahari atau iritasi," tambahnya.

3. Beauty as expression

Selain menenangkan dan melindungi, kecantikan juga menjadi cara untuk mengekspresikan diri. Melalui skincare, riasan, atau pilihan gaya tertentu, seseorang bisa menunjukkan siapa dirinya.

"Dengan skincare, riasan, atau gaya tertentu, seseorang bisa mengekspresikan kepribadian dan memperkuat rasa percaya diri. Sebenarnya semua berawal dari diri sendiri," ujar Melanie.

Self-confidence vs self-esteem: Apa bedanya?

Acara acara Beauty That Moves oleh L'Oréal. Foto: L'Oréal
Acara acara Beauty That Moves oleh L'Oréal. Foto: L'Oréal

Meski produk kecantikan bisa meningkatkan rasa percaya diri, penting untuk memahami perbedaan antara self-confidence dan self-esteem.

"Self-confidence itu soal rasa pede, misalnya ketika kita pakai baju, lipstick, atau parfum tertentu dan merasa lebih percaya diri. Hal-hal eksternal seperti itu bisa membantu meningkatkan perasaan pede kita, meski sifatnya lebih sementara," ujar Karina

Dengan kata lain, self-confidence dipengaruhi oleh faktor luar. Pilihan pakaian, makeup, atau skincare favorit bisa memberi dorongan instan agar kita merasa lebih siap menghadapi hari, lebih nyaman di depan orang lain, dan lebih percaya diri dalam interaksi sosial.

Sementara itu, self-esteem lebih dalam dan fundamental. "Self-esteem adalah bagaimana kita menilai diri sendiri apakah kita berharga, layak dicintai, dan bernilai, terlepas dari apa yang kita pakai atau tampilkan," jelas Karina.

Self-esteem tidak bisa dibangun hanya dengan produk kecantikan. Ia membutuhkan refleksi diri, kesadaran akan nilai diri, dan penerimaan terhadap segala ketidaksempurnaan. Produk kecantikan bisa membantu meningkatkan self-confidence, tapi self-esteem membutuhkan pendekatan yang lebih mendalam dan berkelanjutan.

Sebagai contoh sederhana namun kuat, Karina menjelaskan, "Misalnya, aku lihat kuku kutek nggak sempurna. Tapi itu bukan berarti aku nggak berharga. Aku tetap worthy dan berharga, bahkan kalau lagi nggak merasa cantik."

Jadi, merawat diri bisa menjadi ritual penting dalam menghadapi tantangan kesehatan mental, Ladies. Namun, perlu diingat bahwa perawatan diri bukan sekadar soal penampilan luar. Aktivitas seperti skincare, pijat, atau memilih riasan favorit bisa meningkatkan self-confidence dan memberi rasa nyaman, tapi untuk membangun self-esteem yang kuat, kamu juga perlu refleksi diri, penerimaan, dan perhatian pada kesejahteraan emosional.

Baca juga: Tips Lawan Rambut Lepek Meski Aktif Seharian dengan L'Oréal Scalp Advanced Serum

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url