Israel Pulangkan 45 Jenazah Warga Palestina: Kondisinya Mengenaskan - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Israel Pulangkan 45 Jenazah Warga Palestina: Kondisinya Mengenaskan
Oct 16th 2025, 17:48 by kumparanNEWS

Petugas kamar mayat membongkar jenazah warga Palestina yang sebelumnya berada dalam tahanan Israel, setelah diangkut dengan kendaraan Bulan Sabit Merah dan truk berpendingin, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu (15/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP
Petugas kamar mayat membongkar jenazah warga Palestina yang sebelumnya berada dalam tahanan Israel, setelah diangkut dengan kendaraan Bulan Sabit Merah dan truk berpendingin, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu (15/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP

Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan telah menerima jenazah 45 warga Palestina yang ditahan Israel melalui Komite Internasional Palang Merah. Dengan demikian, total jenazah yang telah kembali ke Palestina sebanyak 90 jenazah.

Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (16/10), Kementerian Kesehatan mengatakan tim medis terus memeriksa, mendokumentasikan, dan menyiapkan jenazah untuk dikembalikan kepada keluarga sesuai dengan prosedur dan protokol medis yang telah disetujui.

Lewat kesepakatan gencatan senjata yang diinisiasi Presiden AS Donald Trump dan bertujuan mengakhiri dua tahun perang Gaza, Israel diwajibkan mengembalikan 15 jenazah warga Palestina untuk setiap jenazah sandera Israel yang dikembalikan. 45 jenazah Palestina itu dikembalikan Israel pada Senin (13/10).

Keluarga menunggu informasi jenazah yang tiba di Rumah Sakit Nasser pada Selasa (14/10) dan Rabu (15/10). Tim forensik mengatakan, kondisi jenazah memprihatinkan dengan tanda-tanda kekerasan.

Suasana di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Selasa (14/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP
Suasana di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Selasa (14/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP

"Beberapa jenazah warga Palestina ditutup matanya dan diborgol, mengindikasikan kemungkinan dilakukannya eksekusi lapangan," kata sumber medis.

Tim forensik yang menerima jenazah mengatakan jenazah yang dikembalikan masih dalam keadaan diborgol atau menunjukkan tanda kekerasan fisik.

"Ada tanda kekerasan dan eksekusi," kata anggota komisi yang bertugas menerima jenazah di Rumah Sakit Nasser, Sameh Hamad.

Jenazah tersebut merupakan pria berusia 25 hingga 70 tahun. Sebagian besar memiliki tanda di leher mereka, termasuk satu jenazah yang lehernya dililit tali. Sebagian besar jenazah menggunakan pakaian sipil, tapi ada juga yang memakai seragam, kemungkinan pejuang Palestina.

Petugas kamar mayat membongkar jenazah warga Palestina yang sebelumnya berada dalam tahanan Israel, setelah diangkut dengan kendaraan Bulan Sabit Merah dan truk berpendingin, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu (15/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP
Petugas kamar mayat membongkar jenazah warga Palestina yang sebelumnya berada dalam tahanan Israel, setelah diangkut dengan kendaraan Bulan Sabit Merah dan truk berpendingin, ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu (15/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP

Hamad mengatakan Palang Merah hanya memberikan nama untuk tiga jenazah. Sehingga, banyak keluarga yang masih tidak tahu nasib anggota keluarganya yang lain.

Israel diperkirakan akan menyerahkan lebih banyak jenazah, meski pejabat setempat tidak mengatakan berapa banyak yang masih ditahan atau berapa banyak yang telah dikembalikan.

Masih belum jelas juga apakah jenazah tersebut digali dari kuburan oleh tentara Israel selama serangan darat, atau apakah jenazah itu merupakan tahanan yang tewas karena kekerasan Israel. Selama perang, militer Israel telah menggali kembali jenazah itu sebagai bagian dari pencarian sisa tawanan.

Kementerian Kesehatan merilis gambar 32 jenazah yang belum teridentifikasi untuk membantu keluarga mengenali keluarganya yang hilang. Banyak jenazah yang tampak membusuk atau terbakar, bahkan ada yang kehilangan anggota tubuh atau gigi, dan yang lainnya tertutup pasir dan debu.

Kendaraan Bulan Sabit Merah dan truk berpendingin diparkir di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu (15/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP
Kendaraan Bulan Sabit Merah dan truk berpendingin diparkir di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu (15/10/2025). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP

Pejabat kesehatan mengatakan, pembatasan Israel terhadap masuknya peralatan tes DNA ke Gaza memaksa petugas untuk bergantung pada ciri-ciri fisik dan pakaian untuk mengidentifikasi jenazah.

Kementerian Kesehatan juga merilis video yang menunjukkan tim medis memeriksa jenazah. Jenazah kemudian akan dikembalikan ke keluarga atau dikuburkan jika tak kunjung teridentifikasi.

Kelompok HAM dan Komisi Penyelidikan PBB menuduh Israel melakukan genosida di Gaza. Afrika Selatan juga mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional, menuduh Israel melakukan genosida di Gaza. Hingga sekarang, Israel membantah semua tuduhan itu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url