Seorang ibu membagikan momen lucu sekaligus menegangkan di akun TikTok pribadinya @baby.khawla, saat anaknya yang baru berusia delapan bulan tampak berusaha memanjat kasur dengan semangat luar biasa. Dalam video tersebut, si kecil terlihat begitu penasaran dan antusias menjelajahi sekelilingnya.
Fase Emas Tumbuh Kembang Bayi
Ilustrasi bayi dan anak balita melempar barang atau mainan. Foto: Shutter Stock
Moms, menurut Dokter Spesialis Anak dr. Aisya Fikritama, SpA, usia delapan bulan adalah masa di mana bayi mulai memiliki perkembangan kemampuan motorik yang pesat. Mereka sudah bisa duduk sendiri, merangkak, berdiri dengan berpegangan, hingga mulai mencoba langkah kecil. Semua ini adalah tanda bahwa koordinasi tubuh, kekuatan otot, dan rasa ingin tahunya berkembang dengan baik.
"Usia 8 bulan itu memang masa di mana bayi mulai penasaran banget dengan dunia sekitarnya. Mereka mulai bisa merangkak, duduk sendiri, berdiri berpegangan. Ini artinya tumbuh kembang bayi itu bagus! Tapi tentu perlu pengawasan ekstra." kata dokter yang bekerja di rumah sakit UNS Solo itu kepada kumparanMOM, Minggu (26/10).
Namun di balik momen membanggakan ini, ada satu hal penting yang tidak boleh dilupakan yakni keamanan dan pengawasan ekstra. Bayi yang sedang semangat bergerak bisa saja tanpa sadar menghadapi bahaya di sekitarnya dari sudut meja tajam hingga benda kecil yang mudah tertelan.
Ciptakan Lingkungan Bermain yang Aman
Mainan bayi perlu sering dibersihkan Foto: Shutterstock
Sebelum si kecil menjelajah, pastikan area bermainnya benar-benar aman.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Jauhkan benda kecil seperti kancing, uang logam, atau mainan berukuran mini.
2. Gunakan pelindung sudut meja dan lantai anti-slip, terutama di sekitar tempat tidur atau ruang bermain.
3. Hindari meninggalkan bayi sendirian di kasur tinggi, karena bayi bisa jatuh hanya dalam hitungan detik.
4. Pantau aktivitasnya, tapi tetap beri ruang eksplorasi agar bayi belajar mandiri dan percaya diri.
Dengan lingkungan yang aman, bayi bisa lebih bebas beraktivitas tanpa membuat orang tua terlalu cemas.
Stimulasi yang Tepat untuk Bayi 8 Bulan
Bayi usia delapan bulan membutuhkan aktivitas yang menantang tapi tetap aman. Kata dr. Aisya stimulasi yang diberikan sebaiknya mendukung perkembangan otot, keseimbangan, dan kemampuan kognitifnya. Beberapa kegiatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah antara lain:
1. Belajar berdiri sambil berpegangan di sofa atau meja rendah untuk memperkuat otot punggung dan tungkai.
2. Main lempar bola lembut, cilukba, atau susun balok besar untuk melatih koordinasi tangan dan mata.
3. Pindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain, melatih kemampuan motorik halus.
4. Sering ajak bicara dan beri nama benda di sekitar, karena di usia ini kemampuan bahasanya mulai berkembang pesat.
5. Bacakan buku bergambar dan nyanyikan lagu anak-anak, karena bayi belajar banyak lewat interaksi yang menyenangkan.
Asupan Energi dan Pemantauan Tumbuh Kembang
Karena aktivitas bayi meningkat pesat, kebutuhan energinya juga bertambah. Pastikan bayi mendapatkan MPASI bergizi seimbang dan tetap mendapatkan ASI sesuai kebutuhannya. Selain itu, kontrol rutin ke dokter anak penting dilakukan untuk memantau berat badan, tinggi badan, dan perkembangan motoriknya.
"Jangan lupa juga memastikan imunisasi lengkap, karena di fase ini bayi mulai lebih sering berinteraksi dengan lingkungan luar." Tutup dr Aisya