5 Alasan Pentingnya Perjanjian Pranikah Sebelum Berumah Tangga - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
5 Alasan Pentingnya Perjanjian Pranikah Sebelum Berumah Tangga
Oct 18th 2025, 18:49 by kumparanWOMAN

Perjanjian pranikah menjadi pilihan beberapa pasangan sebelum berumah tangga. Foto: Studio Peace/Shutterstock
Perjanjian pranikah menjadi pilihan beberapa pasangan sebelum berumah tangga. Foto: Studio Peace/Shutterstock

Saat membahas pernikahan dengan pasangan, hal-hal apa yang biasanya kalian bicarakan? Apakah konsep pernikahan yang mewah, makanan untuk para tamu, busana yang cantik, atau jumlah tamu undangan?

Namun, pernikahan bukan hanya soal pesta dalam satu malam saja. Melainkan ini merupakan perjalanan panjang yang penuh dengan komitmen satu sama lain. Oleh karena itu, beberapa pasangan memilih membuat perjanjian pranikah sebagai bentuk penegasan komitmen mereka sepanjang menjalani bahtera rumah tangga.

Meskipun konsep ini sudah banyak diketahui, perjanjian pranikah masih jarang digunakan. Lalu, seberapa pentingkah hal ini saat memulai kehidupan sebagai suami istri? Mari kita bahas di sini, Ladies.

Apa itu perjanjian pranikah?

Perjanjian pranikah. Foto: New Africa/Shutterstock
Perjanjian pranikah. Foto: New Africa/Shutterstock

Sebelum menyelam lebih jauh, penting untuk memahami konsep perjanjian pranikah. Dikutip dari Brides, perjanjian pranikah adalah kontrak tertulis yang memuat hak dan tanggung jawab pasangan yang akan menikah. Biasanya, kontrak ini berisi hal terkait aset, harta kekayaan, atau anak.

Selain itu, perjanjian ini juga menjelaskan apa yang akan terjadi jika hubungan berakhir karena perceraian atau kematian. Perjanjian dibuat dan disepakati sesaat sebelum pernikahan berlangsung.

5 alasan pentingnya mempertimbangkan perjanjian pranikah

Ada lima alasan umum mengapa pasangan membuat perjanjian pranikah. Berikut hal-hal yang bisa kamu dijadikan referensi sebelum memutuskan membuat langkah hukum ini, Ladies!

1. Salah satu atau kedua pihak pernah menikah sebelumnya

Alasan pertama perjanjian pranikah dilakukan adalah ketika salah satu atau kedua pihak pernah menikah sebelumnya. Mereka ingin mencegah terulangnya masalah yang pernah terjadi pada pernikahan sebelumnya, sehingga memilih untuk membuat kontrak pranikah sebagai bentuk perlindungan.

"Mereka menyadari masalah-masalah yang dapat terjadi selama proses perceraian dan tidak ingin kejadian serupa terulang," ungkap Lois Brenner, pengacara dan mediator pernikahan asal New York.

2. Satu pihak lebih kaya

Perjanjian pranikah. Foto: Bartolomiej Pietrzyk/Shutterstock
Perjanjian pranikah. Foto: Bartolomiej Pietrzyk/Shutterstock

Kedua, perjanjian pranikah biasanya dilakukan ketika terdapat perbedaan finansial antara kedua pihak. Langkah ini menjadi cara untuk melindungi aset dan penghasilan yang dimiliki sebelum pernikahan, sehingga pembagian harta dapat dilakukan secara adil sesuai kesepakatan jika terjadi perceraian.

Selain itu, perjanjian pranikah juga menegaskan bahwa hubungan yang dijalani berlandaskan cinta dan komitmen, bukan semata karena harta. Hal ini tidak selalu bermakna buruk, justru dapat menjadi bentuk keterbukaan dan tanggung jawab antara pasangan sebelum membangun rumah tangga.

3. Salah satu atau keduanya memiliki bisnis

Selain soal finansial masing-masing, perjanjian pranikah juga penting jika kamu atau pasangan memiliki bisnis. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan terhadap bisnis yang sudah dibangun, agar kepemilikan dan pengelolaannya tetap jelas selama pernikahan.

Jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di masa depan, bisnis dan aset pribadimu tetap terlindungi meskipun ada guncangan. Selain itu, perjanjian ini juga menegaskan kembali komitmen masing-masing pasangan dalam menjaga keamanan dan kestabilan rumah tangga.

4. Salah satu pihak memiliki utang

Saat menikah bukan cuman soal cinta, Ladies. Kondisi finansial pasangan juga harus diketahui sepenuhnya agar rumah tangga yang dibangun tidak terguncang di tengah jalan. Hal ini perlu menjadi topik pembicaraan yang serius sebelum menikah.

Melalui perjanjian pranikah, pasangan yang bebas utang tidak akan terbebani. Selain itu, perjanjian ini dapat menegaskan bahwa utang pribadi atau utang bisnis salah satu pasangan tidak akan dibayar menggunakan harta bersama selama pernikahan.

5. Salah satu pasangan akan menjadi caregiver penuh di rumah

Apabila salah satu pasangan berencana untuk menjadi caregiver penuh di rumah, perjanjian pranikah menjadi hal yang cukup penting. Hal ini memberikan jaminan bahwa pasangan tersebut akan diperlakukan secara adil jika terjadi perceraian.

"Pasangan yang tinggal di rumah mengorbankan pekerjaan atau kemajuan karier untuk membesarkan anak, dan ini menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan di tempat kerja jika pernikahan tersebut gagal di kemudian hari," ungkap Lois.

Gimana cara membuat perjanjian pranikah?

Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutterstock

Perjanjian pranikah sebenarnya tidak sesederhana yang kamu pikirkan. Dikutip dari Business Insider, setiap pasangan diwajibkan memiliki perwakilan hukum masing-masing. Kenapa begitu? Karena jika perjanjian hanya berupa lembar kertas bermaterai, hakim kemungkinan besar akan menolaknya.

Selain itu, ada banyak detail khusus yang sebaiknya dibahas atau dirundingkan bersama pengacara. Namun sebelum itu, alangkah baiknya kamu dan pasangan saling mengobrol secara mendalam terkait hal ini. Tujuannya agar perjanjian pranikah tidak menimbulkan konflik, melainkan membantu memulai kehidupan rumah tangga dengan harmonis.

Baca juga: Arti dari Invisible String Theory yang Disinggung dalam Lagu Taylor Swift

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url