Angela Rayner mundur dari jabatan Wakil Perdana Menteri Inggris pada Jumat (5/9). Foto: Henry Nicholls/AFP
Angela Rayner, merupakan Wakil Perdana Menteri Inggris yang mundur dari jabatannya pada Jumat (5/9). Dikabarkan bahwa penyebab mundurnya adalah karena kurang membayar pajak. Ia juga meninggalkan jabatan sebagai menteri perumahan dan wakil ketua Partai Buruh.
Padahal untuk mendapatkan posisi tersebut Angela membutuhkan perjalanan yang cukup panjang. Kariernya bermula dari seorang perawat di Stockport, Greater Manchester, yang dikenal sebagai salah satu wilayah termiskin di distrik tersebut.
Namun, dengan ambisiusnya ia bisa duduk di bangku politik dan memegang jabatan tinggi. Berikut sosok Angela Rayner dan perjalanan kariernya
Latar Belakang Angela Rayner
Angela lahir pada 1980 dengan nama Angle Bowen. Ia tumbuh di Stockport, Greater Manchester, tempat yang dijuluki termiskin di distrik tersebut.
Kedua orangtuanya menganggur dan sejak kecil ia merawat ibunya yang memiliki gangguan bipolar. Kondisi rumah yang terbatas membuat Angela harus pergi ke apartemen neneknya setiap minggu untuk mandi dan membersihkan diri.
Pernah Menjadi Perawat
Angela Rayner mundur dari jabatan Wakil Perdana Menteri Inggris pada Jumat (5/9). Foto: Oli Scarff/AFP
Pada usia 16 tahun, Angela melahirkan anak pertama. Namun, ia tetap melanjutkan pendidikan secara paruh waktu di perguruan tinggi untuk mempelajari bahasa isyarat Inggris, kemudian memperoleh kualifikasi kejuruan dan perawatan sosial.
Awal mula perjalanan kariernya, Angela memilih menjadi pekerja perawat di Stockport, khususnya untuk orang lanjut usia. Seiring berjalannya waktu, ia naik jabatan dengan cepat di serikat pekerja, Unison.
Awal Mula Karier di Politik
Angela kemudian menjadi pejabat serikat penuh waktu di usia 20-an. Setelah itu ia terpilih menjadi senior di Unison Inggris barat laut.
Ambisi Angela yang kuat mendorongnya memasuki dunia politik. Pada 2015, ia terpilih sebagai anggota parlemen untuk Ashton-under-Lyne, sebuah daerah pemilihan yang tak jauh dari kota asalnya.
Awalnya ia mengira tidak akan terpilih, namun Angela malah memenangkan kursi jabatan tersebut.
Kehidupan Angela Rayner di Dunia Politik
Presiden RI Prabowo Subianto memenuhi undangan makan siang dari Angela Rayner di Lancaster House, London, Kamis (21/11/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat terjun ke dunia politik, Angela aktif menyuarakan isu perempuan, kesetaraan, dan pendidikan dalam kabinet bayangan mantan pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn.
Pada 2019, ia mencalonkan diri sebagai Wakil Pemimpin Partai Buruh dan berhasil memenangkan posisi tersebut. Perannya menjadi penting dalam upaya Sir Keir Starmer, yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris untuk merombak Partai Buruh.
Angela dikenal vokal, tegas, dan kerap menyerang Partai Konservatif. Meski begitu, ia juga pernah meminta maaf karena mengeluarkan kata-kata yang dianggap kasar terhadap para petinggi Konservatif.
Akhir Karier Politik
Karier politik Angela berakhir pada 2025, setelah diselidiki terkait kasus kurang bayar pajak properti. Ia mengakui kesalahannya dan menghubungi penasihat etika independen pemerintah.
Namun, Kepala Etika Independen Pemerintah, Sir Laurie Magnus, menyampaikan kepada Sir Keir Starmer, bahwa Angela gagal mengikuti peringatan dan nasihat hukum. Akibatnya, ia dinyatakan melanggar kode etik menteri.
Angela Rayner kemudian mengundurkan diri dari jabatannya, dan posisinya digantikan oleh David Lammy, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri luar negeri.