Rilis Film, Ini 4 Fakta Hubungan Putri Norwegia & Suami Dukun yang Diungkap - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Rilis Film, Ini 4 Fakta Hubungan Putri Norwegia & Suami Dukun yang Diungkap
Sep 17th 2025, 16:23 by kumparanWOMAN

Putri Martha Louise dari Norwegia dan suaminya, dukun Amerika Serikat Durek Verrett, merilis dokumenter Netflix berjudul "Rebel Royals: An Unlikely Love Story".  Foto: Dok. Netflix
Putri Martha Louise dari Norwegia dan suaminya, dukun Amerika Serikat Durek Verrett, merilis dokumenter Netflix berjudul "Rebel Royals: An Unlikely Love Story". Foto: Dok. Netflix

Kisah cinta kontroversial antara Putri Martha Louise dari Norwegia dan suaminya yang berprofesi sebagai dukun, Durek Verrett, diangkat ke layar kaca. Pasangan ini resmi merilis film dokumenter di layanan streaming Netflix berjudul Rebel Royals: An Unlikely Love Story pada Selasa (16/9).

Putri Martha Louise dan dukun asal Amerika Serikat itu mengumumkan hubungan asmara mereka pada 2019 lalu, dua tahun setelah Martha bercerai dengan mantan suaminya, Ari Behn.

Pasangan ini mengumumkan pertunangan di 2022 dan resmi menikah di Norwegia pada November 2024. Hubungan asmara mereka menarik perhatian publik akibat latar belakang mereka yang sangat berbeda; yang satu adalah putri kerajaan, sementara yang lainnya adalah seorang shaman terkenal di AS.

Film dokumenter ini mengisahkan cerita cinta pasangan dengan latar belakang unik ini, mulai dari perjalanan spiritual mereka; proses memperkenalkan Durek kepada orang tua Martha, Raja Harald V dan Ratu Sonja dari Norwegia; hingga persiapan royal wedding keduanya.

Fakta menarik hubungan Putri Martha Louise dan Durek Verrett

Putri Martha Louise dari Norwegia dan suaminya, dukun Amerika Serikat Durek Verrett, merilis dokumenter Netflix berjudul "Rebel Royals: An Unlikely Love Story".  Foto: Dok. Netflix
Putri Martha Louise dari Norwegia dan suaminya, dukun Amerika Serikat Durek Verrett, merilis dokumenter Netflix berjudul "Rebel Royals: An Unlikely Love Story". Foto: Dok. Netflix

Dalam film dokumenter ini, terungkap beberapa fakta menarik soal percintaan sang Putri Norwegia dan suami dukunnya ini. Apa saja? Simak penjelasan yang telah kumparanWOMAN rangkum berikut ini, Ladies.

1. Durek hadapi ujaran kebencian hingga ancaman pembunuhan

Dilansir Hello Magazine, respons media menjadi salah satu hal paling berat yang dilalui Putri Martha Louise dan Durek. Durek merupakan orang kulit hitam pertama yang menikahi seorang anggota kerajaan dari Eropa. Ujaran kebencian dan rasisme yang diterima Durek saat itu disebut mengerikan.

"Pers tidak menyukai saya. Mereka tidak ingin pria kulit hitam biseksual menikahi putri kerajaan mereka," ucap Durek. Durek sejak lama memang mengidentifikasi orientasi seksualnya sebagai biseksual.

Durek mengatakan, saat dia pertama tiba di Norwegia, dia menjadi bulan-bulanan publik. Ujaran rasisme hingga ancaman pembunuhan pun diterimanya. Menurut Martha Louise, orang-orang bahkan mengira dia dicuci otak oleh Durek.

"Karena dia seorang dukun, orang-orang mengatakan Durek berbahaya bagi keluarga kerajaan, dan mereka menyebut saya dicuci otak. Mereka ingin saya hidup sebagaimana mestinya, dan saya tidak melakukan itu," ungkap Martha.

2. Jatuh cinta pada pandangan pertama

Putri Martha Louise dari Norwegia dan suaminya, dukun Amerika Serikat Durek Verrett, merilis dokumenter Netflix berjudul "Rebel Royals: An Unlikely Love Story".  Foto: Dok. Netflix
Putri Martha Louise dari Norwegia dan suaminya, dukun Amerika Serikat Durek Verrett, merilis dokumenter Netflix berjudul "Rebel Royals: An Unlikely Love Story". Foto: Dok. Netflix

Bak jatuh cinta pada pandangan pertama, Martha Louise dan Durek langsung merasa bahwa mereka berjodoh ketika pertama kali bertemu. Sang Putri menyebut dirinya sangat spiritual dan mengaku bisa berkomunikasi dengan malaikat.

Ketika mereka pertama berjumpa, Martha sedang mengenakan kaus bergambar burung gagak. Durek mengidentifikasi burung gagak sebagai binatang spiritualnya. Di situlah dia yakin, Martha tercipta untuknya.

"Saya melihat hidup saya di kehidupan sebelumnya di Mesir. Saya melihat diri saya duduk di takhta kerajaan, Martha berdiri di samping saya, dan dia berkata, 'Saya menemukanmu, cintaku,'" jelas Durek.

3. Langgar protokol kerajaan saat umumkan hubungan

Hubungan mereka yang kontroversial di mata publik ternyata juga kontroversial bagi keluarga kerajaan. Sebab, Martha Louise dan Durek disebut melanggar protokol kerajaan. Mereka mengumumkan hubungan mereka tanpa berkonsultasi dengan istana dan ini dianggap sebagai pelanggaran.

"Kalian tidak bisa mengumumkan sesuatu tanpa mengabarkan kami sebelumnya," kata seorang staf kerajaan kepada mereka saat itu.

4. Kekagetan Raja dan Ratu Norwegia saat bertemu Durek

Putri Martha Louise dari Norwegia dan suaminya, dukun Amerika Serikat Durek Verrett, merilis dokumenter Netflix berjudul "Rebel Royals: An Unlikely Love Story".  Foto: Dok. Netflix
Putri Martha Louise dari Norwegia dan suaminya, dukun Amerika Serikat Durek Verrett, merilis dokumenter Netflix berjudul "Rebel Royals: An Unlikely Love Story". Foto: Dok. Netflix

Tak lahir di keluarga ningrat, Durek Verrett tak begitu tahu seperti apa protokol untuk bertemu dengan Raja dan Ratu Norwegia—orang tua Martha Louise. Martha pun mengingatkan Durek untuk tetap jadi diri sendiri. Alhasil, dia datang ke istana dengan mengenakan kimono dan sepatu boots koboi.

"Saya tak tahu saya harus mengenakan setelan jas, karena saya kira saya bisa menjadi diri saya sendiri, sebagaimana diinstruksikan Martha. Tentunya itu salah, karena mereka (Raja Harald V dan Ratu Sonja) membenci pakaian saya. Ya, semua yang saya lakukan sangat salah. Dan mereka memastikan untuk memberi tahu Martha bahwa saya salah," jelas Durek.

Ketika Durek pertama kali berhadapan dengan Raja Harald V dan Ratu Sonja, mereka berdua kabarnya hanya bisa terdiam dan menatap Durek. Namun, seiring berjalannya waktu, penguasa Kerajaan Norwegia itu mulai menerima Durek sebagai calon menantu mereka. Bahkan, pada 2022, Raja Harald V mengecam ujaran kebencian dan rasisme yang ditujukan kepada Durek.

"Perlakukan rasis yang ditujukan kepada Durek Verrett, terutama di media sosial, sangatlah kami kecam. Cukup sulit bagi kita yang tidak merasakan rasisme untuk memahami bagaimana rasisme—baik langsung maupun tidak langsung, sadar maupun tidak sadar—dialami oleh mereka. Sayangnya, tak sedikit di Norwegia yang mengalami diskriminasi dan rasisme. Kita harus bekerja sama untuk mengakhirinya," ucap Raja Harald dalam keterangan resminya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url