Purbaya Tegaskan Bakal Tindak Rokok Ilegal, Janji Lindungi Industri dan Pekerja - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Purbaya Tegaskan Bakal Tindak Rokok Ilegal, Janji Lindungi Industri dan Pekerja
Sep 19th 2025, 16:12 by kumparanBISNIS

Reaksi Menteri Keuangan Indonesia yang baru dilantik Purbaya Yudhi Sadewa usai serah terima jabatan di Kementerian Keuangan di Jakarta (9/9/2025). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Reaksi Menteri Keuangan Indonesia yang baru dilantik Purbaya Yudhi Sadewa usai serah terima jabatan di Kementerian Keuangan di Jakarta (9/9/2025). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyoroti maraknya peredaran rokok ilegal di pasar domestik yang dinilai merugikan negara dan mengganggu persaingan usaha.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan perlunya langkah tegas untuk menekan peredaran rokok ilegal, sekaligus memastikan kebijakan cukai tidak menimbulkan gejolak sosial seperti meningkatnya pengangguran.

"Kemarin yang menarik adalah masalah diskusi masalah cukai. Itu saham rokok pada naik 20 persen begitu saya ngomong cukai. Itu kan investor bukan? Nggak tau, naik 20 persen, mungkin sekarang masih naik," ujar Purbaya di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (19/9).

Purbaya menjelaskan kebijakan cukai tak hanya bertujuan menambah penerimaan negara, tetapi juga mengendalikan konsumsi rokok. Namun, dia mengingatkan kebijakan ini berisiko menimbulkan pengangguran jika tidak dibarengi program mitigasi yang jelas.

"Ada policy memang untuk mengecilkan konsumsi rokok, oke bagus ada WHO di belakangnya. Cuma saya tanya, kalau kamu desain untuk memperkecil industri, kan pasti sudah dihitung dong berapa pengangguran yang terjadi. Makanya banyak yang dipecat kemarin kan di sana," jelasnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam sesi diskusi bersama wartawan di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat pada Jumat (19/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam sesi diskusi bersama wartawan di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat pada Jumat (19/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Menurut Purbaya, selama pemerintah belum memiliki program yang mampu menyerap tenaga kerja yang terdampak, industri seperti rokok tidak boleh ditekan berlebihan.

"Selama kita nggak bisa punya program yang bisa menyerap tenaga kerja yang nganggur, industri itu nggak boleh dibunuh. Ini kan hanya menimbulkan orang yang susah saja," katanya.

Pemerintah, katanya, akan memperketat pengawasan pasar rokok untuk memastikan produk ilegal ditekan. Ia mengaku telah memerintahkan pemantauan peredaran rokok palsu, termasuk di platform daring.

"Saya akan ke Jawa Timur, akan ngomong sama industrinya akan saya lihat seperti apa sih," kata dia.

Lebih lanjut, menurutnya perlindungan pasar rokok legal merupakan keadilan bagi industri yang telah memberikan kontribusi besar pada penerimaan negara.

"Karena gini, nggak fair karena kita narik ratusan triliun pajak dari rokok, sementara mereka nggak dilindungi. Marketnya nggak dilindungi. Kita mau bunuh industri kita, masuk palsu dari China atau dari luar negeri ya, di sana kerja, di sini dibunuh, kan sama aja," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url