Polisi menyampaikan kronologi versi mereka terkait meninggalnya WN Australia Byron James Dumschat. Belakangan, jenazah Byron dipersoalkan keluarga karena tiba di Australia dalam kondisi tanpa jantung.
Byron ditemukan tewas pada Senin 26 Mei 2025, di Villa The Grove Bumbak/Villa Bamilla, Desa Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Berikut kronologis sesuai data yang diberikan oleh Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti:
26 Mei 2025
12.12 WITA
Manajer Villa The Grove Bumbak, Irvan Awaluddin menelepon I Wayan Agus Ariana, seorang staf Villa The Grove Bumbak, bahwa tamu mereka meninggal dunia.
12.40 WITA
Agus Ariana tiba di Villa The Grove Bumbak. Ia sudah bertemu Irvan bersama 5 orang petugas medis Asia Pasifik.
Agus melihat posisi Byron sudah berada di atas meja, terlentang, tak mengenakan baju dan hanya bercelana pendek. Agus mendengar percakapan antara Irvan dan petugas medis bahwa Byron meninggal karena tenggelam di kolam.
Irvan menghubungi Bailey Peter Woods, sesama WN Australia yang tinggal di Vila The Grove Bumbak bersama Byron. Beberapa menit kemudian Bailey datang, ia berbicara dengan Irvan.
Lalu, Irvan dan petugas medis memanggil ambulans untuk membawa jenazah Byron ke RS BUMC. Bailey ikut dan diminta mengambil administrasi surat kematian Byron.
Proses administrasi jenazah Byron diurus Bailey di RS Darmayadnya. Bailey juga langsung menyampaikan akan check out dari Vila The Grove Bumbak kepada Irvan.
28 Mei 2025
Kabar meninggalnya Byron baru diketahui saudarinya, Cross Darren Cecil.
"Saksi mengetahui korban meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2025, setelah melihat postingan Facebook dari paman korban kalau korban meninggal dunia," kata Ni Nyoman Ayu.
Cecil lalu menghubungi orang tua korban, dan menawarkan bantuan, sebab ia tengah berada di Bali.
Orang tua Byron meminta Cecil untuk memastikan kabar tewasnya Byron.
30 Mei 2025
12.45 WITA
Polisi menerima kabar tentang meninggalnya WNA atas nama Byron James Dumschat (23), di Villa The Frove Bumbak, di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Sementara pelapor adalah I Wayan Agus Ariana (34).
Pernyataan Para Saksi
Kesaksian Bailey kepada Cecil
Cecil mendapat keterangan dari Bailey tentang aktivitas terakhir Byron sebelum ditemukan tewas. Menurut Cecil, Bailey menjelaskan, ia dan Byron keluar dari Villa dan bertemu 2 perempuan.
"Salah satunya dikatakan bernama Kristy Pepperell," kata Ni Nyoman Ayu.
Lalu mereka berempat kembali ke villa, minum-minum di dekat kolam renang.
"Saat itu, Bauley mengatakan dirinya tidur mendahului dan meninggalkan Byron James Dumschat bersama dua perempuan yang dibawa ke dalam villa di area kolam renang," ucap Ni Nyoman Ayu.
Paginya, Bailey bangun pukul 08.00 WITA dan melihat Byron telah mengapung di kolam renang. Sementara dua perempuan yang semalam diajak ke villa sudah hilang.
Kesaksian Ahmad Fauzi RM
Ahmad Fauzi adalah seorang pekerja proyek Villa Gobfi yang ada di sebelah barat TKP.
Kepada polisi, Ahmad mengaku mendengar tangisan perempuan pada pukul 08.00 WITA, pada Senin 26 Mei 2025.
"Menyikapi tangisan WNA tersebut Saksi kemudian naik ke lantai atas untuk melihat ke TKP melalui celah jendela dan dilihat ada 4 WNA di dalam villa yaitu: 2 orang perempuan dan 1 laki-laki posisi berdiri dan 1 orang laki-laki posisi tengadah di kursi kayu dekat kolam dengan posisi kepala menghadap ke utara dan kaki menghadap ke Selatan tidak memakai baju dan hanya memakai celana kolor pendek warna cokelat," kata Ni Nyoman Ayu.
"Kemudian 3 teman korban, 1 orang laki-laki dan 2 perempuan keluar dari TKP," sambungnya.
Lalu, Ahmad meneruskan pekerjaannya. Tapi pada pukul 10.00 WITA ia sempat melihat 2 ambulans datang ke TKP bergiliran. Pada pukul 14.00 WITA, 1 ambulans datang lagi ke TKP untuk membawa pergi korban.
Kesaksian Irvan Awaluddin Manajer Villa The Grove Bumbak
Irvan menjelaskan kepada polisi, bahwa selain Byron James Dumschat dan Bailey Peter Woods, di villa tersebut ada 2 WNA perempuan yang berkunjung.
"Saksi menjelaskan Setelah tiba saksi masuk ke TKP dan di dalam villa saksi bertemu dengan 4 (empat) orang dari Asia Pasifik Medical Clinic di mana salah seorang dari mereka adalah dokter, 2 perawat dan seorang driver, selain itu di dalam villa tepatnya di sebelah timur kolam renang di atas sebuah meja saksi melihat sesosok jenazah tidur telentang posisi tengadah, dengan kepala berada di arah utara dan kaki di arah selatan tanpa menggunakan baju dan hanya memakai celana pendek," ucap Ni Nyoman Ayu.
Irvan menjelaskan, ia tak bertemu dengan Bailey di Villa. Ia hanya bertemu 4 orang dari Pihak Asia Pacific Medical Clinic.
Irvan akhirnya mencari Bailey karena perlu paspor dari Byron.
"Akhirnya saksi menghubungi Bailey untuk datang ke Villa yang akhirnya datang ke Villa sekitar jam 12.40 WITA," ucap Ni Nyoman Ayu.
Saat tiba, Bailey menjelaskan kepada Irvan bahwa sesaat setelah ia bangun dan menemukan Byron, ia melihat ada 2 perempuan turun dan histeris atas kejadian tersebut.
"Membuat situasi menjadi panik dan tidak lama kemudian Bailey, mencari pertolongan ke Asia Pasifik Medical Clinic dan berdasarkan rekaman CCTV villa pada jam 10.03 WITA dari pihak Asia Pasifik Medical Clinic terlihat datang dan masuk ke dalam villa sesaat setelah Bailey masuk ke dalam villa," kata Ni Nyoman Ayu.
Irvan tidak mengenali 2 perempuan itu. Tapi, berdasarkan keterangan Bailey, mereka adalah teman mereka berdua yang berasal dari Melbourne.