Ilustrasi bayi baru lahir tidur tengkurap. Foto: Shutter Stock
Beberapa waktu lalu, seorang ibu di instagram pribadinya @melanitizky, membagikan kekhawatirannya. Ia bercerita tentang bayi 5 bulannya yang sering tidur tengkurap, meskipun sudah berkali-kali dibalikkan ke posisi telentang.
Kondisi ini membuat ibu tersebut merasa khawatir. Tapi sebetulnya apakah boleh bayi tidur dengan posisi tengkurap?
Apakah Bayi Boleh Tidur Tengkurap?
Menurut dr. Aisya Fikritama, Sp.A, bayi boleh tidur tengkurap dengan syarat tertentu, seperti:
Bayi sudah bisa berguling bolak-balik (telentang dan tengkurap) dengan stabil
Lingkungan tidur harus aman, yaitu: kasur firm dan rata, tanpa bantal, guling, selimut longgar, atau mainan
Namun, orang tua tetap disarankan menidurkan bayi dalam posisi telentang hingga usia 1 tahun.
"Namun, jika bayi berguling sendiri ke tengkurap, tidak perlu dibalik lagi selama lingkungan tidur aman." Kata dr. Aisya Fikritama, Sp.A kepada kumparanMOM (13/9).
Menurut dr Aisya, ada beberapa risiko yang bisa dialami bayi jika tidur dalam posisi tengkurap terlalu dini.
Risiko Tidur Tengkurap Terlalu Dini
Ilustrasi bayi baru lahir tidur tengkurap. Foto: Shutter Stock
Jika bayi tidur tengkurap sebelum siap, ada beberapa risiko seperti:
SIDS (Sudden Infant Death Syndrome): jalan napas bisa tertutup
Hipoksia: suplai oksigen berkurang karena dada tertekan
Kesulitan mengubah posisi: bayi kecil belum bisa membalikkan diri saat tercekik atau tidak nyaman
Bedanya Tidur Tengkurap dan Tummy Time
Sering kali orang tua bingung, apakah tummy time sama berisikonya dengan tidur tengkurap? Jawabannya tidak, Moms.
"Tummy time justru penting untuk perkembangan motorik bayi. Namun dengan cacatan tummy time hanya dilakukan saat bayi bangun dan diawasi orang tua." kata dr. Aisya
Berikut adalah panduan Tummy TimeMenurut dr. Aisya:
Ilustrasi Mengajarkan Bayi Merangkak dengan Tummy Time Foto: Shutterstock
0–2 bulan: 1–2 menit, 2–3 kali sehari (bisa di dada orang tua atau alas datar)
3 bulan: 10–15 menit, beberapa kali sehari
4–6 bulan: bayi makin aktif, bisa menopang dengan lengan, mulai berguling
6 bulan ke atas: tummy time terjadi alami karena bayi sering tengkurap sendiri
Manfaat tummy time:
Menguatkan otot leher, bahu, dan lengan
Mencegah kepala peyang (plagiocephaly)
Membantu bayi mencapai milestone motorik (berguling, merangkak, duduk)