Tips Melakukan Diet Intermittent Fasting untuk Pemula yang Aman bagi Tubuh - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tips Melakukan Diet Intermittent Fasting untuk Pemula yang Aman bagi Tubuh
Aug 13th 2025, 14:39 by kumparanWOMAN

Tips melakukan intermittent fasting untuk pemula. Foto: Kmpzzz/Shutterstock.
Tips melakukan intermittent fasting untuk pemula. Foto: Kmpzzz/Shutterstock.

Istilah intermittent fasting atau diet IF mulai merebak di kalangan masyarakat sebagai salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang proporsional. Diet ini mengatur kapan kamu boleh makan dan kapan harus berpuasa, sehingga tubuh berkesempatan beristirahat dari proses pencernaan dan memaksimalkan pembakaran energi.

Namun, meskipun terdengar sederhana, metode ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Pemula perlu memahami prinsip dasarnya, durasi puasa yang sesuai, serta cara mengatur asupan nutrisi saat waktu makan agar diet ini tidak menjadi bumerang bagi tubuh.

Sebelum mencoba diet ini, simak penjelasan dan tips yang sudah kumparanWOMAN siapkan untuk kamu.

Kenalan dengan intermittent fasting

Kenalan dengan metode intermittent fasting. Foto: grandbrothers/Shutterstock.
Kenalan dengan metode intermittent fasting. Foto: grandbrothers/Shutterstock.

Mungkin kamu sudah sering mendengar diet satu ini dari media sosial atau kerabat yang melakukannya. Namun, apa sebenarnya intermittent fasting?

Dilansir Healthline, tipe diet ini tidak menentukan makanan apa yang harus kamu makan, melainkan kapan kamu harus makan. Sederhananya, IF adalah metode menjaga pola makan berdasarkan waktu.

Metode IF yang paling umum adalah berpuasa selama 16 jam dan memiliki waktu makan selama 8 jam (metode 16/8). Misalnya, kamu mulai makan siang pukul 12.00 dan makan terakhir pukul 20.00.

Lalu, bagaimana menerapkan cara ini untuk pemula? Mari kita bahas.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek Faktanya!

Tips Melakukan Intermittent Fasting untuk Pemula

Tips melakukan intermitten fasting untuk pemula. Foto: Shutterstock
Tips melakukan intermitten fasting untuk pemula. Foto: Shutterstock

Bagi kamu yang baru memulai diet IF, kuncinya adalah memulai dengan pola yang sederhana dan tetap memperhatikan kebutuhan tubuh. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Mulai dari metode yang paling sederhana

Dikutip dari Healthline, bagi pemula yang ingin mencoba intermittent fasting sebaiknya memulai dari metode yang paling mudah, seperti metode 16/8. Caranya adalah berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam. Jika tubuh sudah terbiasa, kamu bisa mencoba metode dengan durasi puasa yang lebih panjang, menyesuaikan kemampuan tubuh agar tetap sehat dan bertenaga.

2. Jangan lupa hidrasi tubuh

Meskipun sedang berpuasa makan, Ladies tetap boleh minum untuk menghidrasi tubuh. Foto: aslysun/Shutterstock.
Meskipun sedang berpuasa makan, Ladies tetap boleh minum untuk menghidrasi tubuh. Foto: aslysun/Shutterstock.

Selama berpuasa, kamu memang tidak diperbolehkan makan, tapi tetap boleh minum air putih sebagai sumber energi. Menurut Medical News Today, selain air putih, teh tawar atau kopi tanpa gula juga bisa menjadi pilihan lain.

Menghidrasi tubuh saat menjalani diet IF adalah hal yang cukup penting. Kenapa? Karena kekurangan cairan bisa membuat tubuh cepat lemas saat beraktivitas sehari-hari. Selain itu, air membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, melancarkan metabolisme, dan mengurangi rasa lapar.

3. Kurangi aktivitas berat

Pada tahap awal diet IF, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang terlalu berat. Kalau biasanya kamu rutin lari jarak jauh atau olahraga intens, cobalah beralih ke aktivitas yang lebih ringan seperti yoga, pilates, atau jalan santai.

Ini membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan tanpa merasa terlalu lelah atau kekurangan energi. Setelah tubuh terbiasa, kamu bisa perlahan kembali meningkatkan intensitas olahraga sesuai kemampuan.

4. Alihkan pikiran dari makanan

Alihkan pikiran dari makanan. Foto: Kmpzzz/Shutterstock.
Alihkan pikiran dari makanan. Foto: Kmpzzz/Shutterstock.

Saat berpuasa, wajar jika pikiranmu sering melayang ke berbagai makanan favorit. Namun, terlalu memikirkan makanan justru bisa memicu lapar mata dan membuatmu tergoda untuk makan berlebihan saat waktu berbuka tiba. Alihkan perhatian dengan kegiatan yang produktif dan menyenangkan seperti membaca buku, menonton film, atau fokus menyelesaikan pekerjaan. Dengan begitu, waktu puasa akan terasa lebih singkat dan menyenangkan.

5. Pilih makanan dengan padat gizi

Ketika tiba waktunya makan, pastikan makanan yang kamu konsumsi memiliki nilai gizi yang tinggi. Pilih sumber makanan yang kaya serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Misalnya sayuran hijau, buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, serta sumber protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu-tempe.

Baca juga: Cara Makan Roti Gandum untuk Diet yang Enak dan Gampang Dibuat

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url