Masa Depan Pendidikan: Profesi Guru Tak Tergantikan Oleh Teknologi - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Masa Depan Pendidikan: Profesi Guru Tak Tergantikan Oleh Teknologi
Aug 8th 2025, 14:00 by Syakroni

Ilustrasi Guru Mengajar. Foto: Kemendikdasmen
Ilustrasi Guru Mengajar. Foto: Kemendikdasmen

Teknologi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi terus mengalami kemajuan pesat, mempermudah berbagai aktivitas tanpa kecuali dalam dunia pendidikan. Penerapan teknologi dalam dunia pendidikan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan memperkaya pengalaman belajar, baik bagi guru maupun peserta didik. Sehingga teknologi memberi kemudahan dalam proses pengajaran maupun membuka akses secara luas terhadap sumber ilmu pengetahuan.

Beberapa di antaranya penerapan teknologi yang sudah diterapkan dalam dunia pendidikan seperti Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR yang sangat memungkinkan alat bantu ini memberikan pengalaman belajar secara konkret yang dilandasi dari kebutuhan siswa. Misalnya VR membawa pengalaman belajar yang seolah-olah berada di dunia nyata, dan AR memperkaya konten pembelajaran dengan interaksi dunia nyata dan dunia digital. Kehadiran teknologi ini tidak hanya melengkapi proses belajar mengajar, tetapi juga mendorong perubahan paradigma pendidikan secara keseluruhan.

Rancangan teknologi ini semakin berkembang pesat dengan hadirnya kecerdasan buatan yang menyerupai manusia yaitu robotika, robot-robot mulai dirancang menyerupai manusia, baik dari segi bentuk maupun kemampuannya dalam merespons. Bahkan Bill Gates pernah memprediksi bahwa di masa depan profesi guru berpotensi tergantikan oleh robot-robot cerdas yang dirancang semakin menyerupai manusia mampu mengenali dan merespons suara, berjalan, hingga berlari layaknya manusia pada umumnya.

Melihat realitas tersebut, refleksi terhadap masa depan profesi guru menjadi menarik dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Karena tak sedikit muncul anggapan bahwa kemajuan teknologi akan menggantikan dan mendominasi peran guru dalam proses pembelajaran. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri, terutama jika pendidik tidak mampu beradaptasi atau bahkan dikendalikan oleh teknologi yang seharusnya menjadi alat bantu.

Meskipun prediksi tentang masa depan tidak dapat dipastikan, tanda-tanda perubahan tersebut sudah mulai terlihat sejak sekarang. Kehadiran robot yang diciptakan untuk menjawab berbagai tantangan masa depan menjadi bukti bahwa perubahan terus bergerak dan berkembang. Dalam konteks ini, dunia pendidikan dituntut untuk menyiapkan guru-guru yang adaptif, kreatif, dan inovatif, agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman. Guru masa depan harus mampu bersinergi dengan teknologi untuk memperkaya proses pembelajaran, bukan untuk tergantikan oleh kecerdasan buatan di masa depan.

Prof Abdul Mu'ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan bahwa teknologi tak akan pernah bisa menggantikan peran guru. Hal ini karena guru memiliki peran sentral dalam mendidik dan membimbing siswa. Oleh karena itu Guru bukan hanya sebuah profesi, melainkan guru adalah representasi dari pahlawan modern yang terus berjuang melawan kebodohan dan membangun peradaban.

Tugas guru tidak hanya terbatas mentransfer pengetahuan dari buku kepada siswa, melainkan juga membentuk karakter, menanamkan nilai moral, menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran, serta inspirator yang membangkitkan semangat dan motivasi siswa. Fungsi-fungsi ini tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh kecerdasan buatan, sebab peran empati, kasih sayang, dan nilai-nilai kemanusiaan yang dibawa oleh guru adalah sesuatu yang hingga kini masih menjadi kelebihan sebagai seorang pendidik.

Di tengah kompleksitas tantangan abad ke-21 guru dituntut untuk terus mengembangkan kompetensi. Penguasaan teknologi memang penting, namun jauh lebih penting adalah mempertahankan kemampuan berempati, berkomunikasi efektif, berpikir kritis, dan membangun hubungan interpersonal yang kuat dengan siswa. Guru masa depan harus menjadi figur yang tidak hanya mengajarkan, tetapi juga memberikan teladan nyata dalam bersikap, berpikir, dan berinteraksi sosial.

Teknologi memang mampu memberikan cara-cara instan. Tetapi hanya guru yang mampu menanamkan rasa ingin tahu, membimbing nilai etika, membentuk kepribadian, dan memberikan makna di balik pembelajaran itu sendiri. Interaksi guru dengan siswa menciptakan ruang-ruang dialog yang sarat makna, membangun empati yang mendalam, serta menciptakan ikatan emosional yang mempercepat proses pembelajaran.

Dalam menghadapi masa depan, pemerintah perlu memberikan perhatian serius terhadap penguatan kapasitas guru. Program pelatihan, penyediaan fasilitas pendukung, serta kebijakan yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme guru harus terus dikembangkan. Selain itu dorongan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan guru menjadi sangat penting, agar guru dapat mengoptimalkan teknologi sebagai alat bantu, bukan malah menjadi pihak yang didominasi oleh teknologi.

Kesadaran bahwa teknologi adalah alat, bukan pengganti manusia, harus terus ditanamkan. Teknologi bisa menjadi berkah dan peluang, tetapi jika tidak dikelola dengan bijak, juga berpotensi menjadi bencana yang menggerus nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan harus senantiasa diarahkan untuk memperkuat peran guru, bukan menggantikannya.

Pada akhirnya, secanggih apa pun teknologi yang diciptakan, dunia pendidikan tetap membutuhkan sosok guru yang inspiratif, bijaksana, dan penuh kasih. Guru akan selalu menjadi jantung pendidikan, pemandu bagi generasi yang akan membangun masa depan. Tanpa sosok guru pendidikan akan kehilangan ruh dan arah, karena sejatinya guru bukan hanya mengajarkan pengetahuan tetapi juga menanamkan nilai kehidupan, membentuk karakter, dan membangun peradaban.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url