Jennifer Lopez ditolak masuk ke butik Chanel yang berada di Instinye, Istanbul. Foto: Getty Images
Butik fesyen mewah asal Prancis, Chanel, yang berada di Istinye, Istanbul, mendadak menjadi buah bibir masyarakat global. Hal ini dikarenakan mereka telah menolak bintang pop asal Amerika Serikat, Jennifer Lopez, saat hendak berbelanja pada Senin (4/8).
JLo sendiri sedang berada di Turki untuk tampil dalam Istanbul Festival pada 5 Agustus di Taman Festival Yenikapi. Di sela jadwalnya yang padat, pelantun On the Floor itu menyempatkan diri untuk berbelanja di kawasan pusat perbelanjaan mewah Istinye. Salah satu tujuannya adalah butik Chanel, tapi kunjungan ini berakhir dengan kejadian yang tak terduga.
Lalu, apa sebenarnya alasan Jennifer Lopez ditolak masuk ke butik Chanel? Simak informasinya berikut ini.
Alasan Jennifer Lopez Ditolak Masuk ke Butik Chanel
Jennifer Lopez. ditolak masuk ke butik Chanel karena penuh. Foto: AFP/Mark RALSTON
Saat hendak masuk, JLo dicegat oleh petugas keamanan dengan alasan kapasitas butik sedang penuh. Tidak menunjukkan amarah atau kekecewaan, pelantun lagu On the Floor itu hanya berkata, "Oke, tidak masalah," lalu pergi meninggalkan lokasi.
Dilansir Billboard, petugas keamanan yang berjaga saat itu disebut tidak terlalu mengenali sejumlah artis, termasuk JLo.
Menurut media lokal Turkiye Today, setelah menyadari siapa yang mereka tolak, pihak butik mencoba mengundang JLo masuk kembali, namun ia menolak. Akhirnya, JLo memilih berbelanja di butik mewah lain seperti Celine dan Beymen.
Butik Chanel di Istinye, Istanbul, Punya Rating Rendah
Ilustrasi Chanel Foto: REUTERS/ERIC GAILLARD
Setelah informasi ini beredar luas, terkuak bahwa rating butik tersebut memang sudah lama rendah. Butik fesyen mewah ini hanya memiliki nilai 2,9 dari 5 di Google, jauh dari ekspektasi untuk brand sekelas Chanel.
Banyak ulasan lama mengungkapkan kekecewaan terhadap pelayanan, terutama sikap petugas keamanan yang dinilai tidak ramah.
"Cabang terburuk, keamanannya sangat kasar, membuat kami menunggu lama. Dia bahkan membiarkan penduduk setempat berada di dalam saat kami menunggu, padahal kami datang untuk membeli barang," tulis seseorang berinisial LA yang memberikan bintang satu.
Senada dengan itu, pengulas lain berinisial NM menulis bahwa ia juga harus menunggu di luar meski butik dalam keadaan kosong. "Sikap staf terburuk yang pernah ada. Membuat kami menunggu di luar padahal toko itu kosong," tulisnya.
JLo bukan orang pertama yang ditolak masuk ke butik mewah tersebut. Nyatanya, beberapa pengunjung lain sudah lebih dulu mengalami perlakuan serupa, bahkan jauh sebelum hal ini terjadi.
