Ilustrasi karies gigi pada anak. Foto: Stanislaw Mikulski/Shutterstock
Kesehatan gigi dan mulut harus dirawat sejak dini untuk mencegah berbagai permasalahan. Dan salah satu yang kerap dialami pada anak adalah karies gigi. Karies gigi merupakan kondisi terjadinya kerusakan enamel gigi atau bagian terluar gigi.
Karies gigi dapat mengakibatkan terjadinya gigi berlubang. Maka dari itu, jangan menunda untuk memeriksakan si kecil ke dokter gigi anak bila Anda sudah mulai melihat tanda-tanda karies pada giginya. Mengapa?
"Kalau satu gigi anak berlubang, gigi lainnya di dalam mulut si kecil itu bisa juga berlubang," ungkap dokter gigi anak, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, kepada kumparanMOM.
Nah Moms, terjadinya karies dan gigi berlubang disebabkan oleh zat asam yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus mutans, ketika memfermentasi sisa makanan dan minuman yang mengandung gula atau karbohidrat. Zat asam tersebut akan mengikis mineral pada lapisan email gigi secara perlahan, yang kemudian membentuk lubang gigi yang disebut karies.
"Kalau satu gigi rusak atau berlubang, otomatis jumlah bakteri di dalam mulut akan menjadi banyak dan juga menjadi lebih agresif. Bakteri dan asam yang bertambah banyak bisa meningkatkan risiko terjadinya lubang ada gigi lain di dalam mulut anak," jelas drg. Joshua.
Tidak hanya itu, dampaknya juga bisa merusak gigi permanen yang sudah tumbuh, lho! Umumnya, bisa terjadi ketika anak sudah berusia enam tahun ke atas.
Lantas, Bisakah Karies Gigi pada Anak Dicegah?
Ilustrasi karies gigi pada anak. Foto: Maule/Shutterstock
Tentu saja bisa, Moms! Asalkan Anda bisa membantu anak menerapkan kebersihan gigi dan mulut, seperti:
1. Segera Atasi Gigi Berlubang
Ya, ada satu saja gigi berlubang yang Anda temukan di gigi anak, maka segera bawalah ke dokter gigi anak. Nantinya, dokter akan memberikan rekomendasi perawatan yang dibutuhkan, misalnya ditambal atau sejenisnya.
2. Rutin Sikat Gigi
Pastikan anak menyikat giginya dua kali dalam sehari dengan pasta gigi berfluoride. Jangan lupa, pilihlah pasta gigi sekitar 1.000 ppm atau sesuai dengan usianya.
3. Kurangi Makanan dan Minuman Manis
Siapa yang anaknya masih gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis berlebihan? Sebaiknya, mulai sekarang dikurangi agar tidak meningkatkan risiko karies atau gigi berlubang. Hindari juga makanan ultra proses seperti kue, permen, dan sejenisnya, karena kandungan gulanya dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab karies.
4. Rutin Kontrol Gigi
Terakhir, yuk mulai rutin melakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali, bahkan jika tidak ada keluhan. Dengan pemeriksaan rutin, maka dokter bisa mendeteksi dini masalah pada mulut dan gigi si kecil sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.
"Satu gigi yang terawat bisa menyelamatkan banyak gigi lainnya. Dan jangan tunggu [karies] sampai menyebar ke gigi lainnya!" tutup drg. Joshua.