Di tengah teriknya matahari, sebuah robot bertenaga surya yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) dengan hati-hati menyisir ladang kapas untuk membasmi gulma. Foto: JOSH EDELSON / AFPKekurangan tenaga kerja di sektor pertanian di seluruh Amerika Serikat, dan gulma semakin resisten terhadap herbisida, membuat perusahaan rintisan Aigen membuat solusi dengan robot yang diberi nama Element. Adanya robot ini menghemat uang petani, membantu lingkungan, dan mencegah bahan kimia berbahaya masuk ke dalam makanan. Foto: JOSH EDELSON / AFPDikutip dari AFP, salah satu pendiri dan kepala teknologi Aigen, Richard Wurden mengatakan ini merupakan usaha terbesar untuk meningkatkan kesehatan manusia. Foto: JOSH EDELSON / AFPWurden, yang merupakan seorang insinyur mesin yang bekerja selama lima tahun di Tesla, mulai mengerjakan robot ini setelah kerabatnya yang bertani di Minnesota mengatakan kepadanya bahwa menyiangi adalah pekerjaan yang mahal. Foto: JOSH EDELSON / AFPMenurut Wurden, gulma kini semakin kebal terhadap herbisida, tetapi kekurangan tenaga kerja seringkali membuat bahan kimia menjadi satu-satunya pilihan yang layak. Foto: JOSH EDELSON / AFP"Tidak ada petani yang pernah kami ajak bicara yang mengatakan 'Saya jatuh cinta pada bahan kimia'," tambah Kenny Lee, salah satu pendiri dan CEO Aigen. Foto: JOSH EDELSON / AFPRobot ini menyerupai meja besar beroda, dengan panel surya di atasnya. Lengan logam yang dilengkapi bilah kecil menjangkau ke bawah untuk mencangkul di antara tanaman. Foto: JOSH EDELSON / AFPSaat matahari terbenam, robot ini langsung mati dan tertidur, lalu di pagi hari akan kembali menyala dan mulai lagi bekerja. Foto: JOSH EDELSON / AFPSistem AI robot ini menerima data dari kamera internal yang memungkinkannya untuk mengikuti barisan tanaman dan mengidentifikasi gulma. Foto: JOSH EDELSON / AFPVisi Aigen adalah agar para pekerja yang dulu bekerja keras di bawah terik matahari dapat "ditingkatkan keterampilannya" untuk memantau dan memecahkan masalah robot. Foto: JOSH EDELSON / AFP
Di tengah teriknya matahari, sebuah robot bertenaga surya dengan otak kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan hati-hati menyisir ladang kapas untuk membasmi gulma.
Kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian di seluruh Amerika Serikat, dan gulma semakin resisten terhadap herbisida, membuat perusahaan rintisan Aigen membuat solusi dengan robot yang diberi nama Element. Robot ini menghemat biaya operasional petani, membantu lingkungan, dan mencegah bahan kimia berbahaya masuk ke dalam makanan.
Dilansir AFP, salah satu pendiri dan kepala teknologi Aigen, Richard Wurden mengatakan ini merupakan usaha terbesar demi hal yang lebih penting yakni, kesehatan manusia.
"Saya sungguh yakin ini adalah hal terbesar yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan manusia," ujar Richard Wurden saat mengecek ladang di Pertanian Bowles di kota Los Banos.
Salah satu robot AI otonom bertenaga surya Aigen, yang disebut Element, saat beroperasi di Bowles Farm di Los Banos, California, Amerika Serikat. Foto: JOSH EDELSON / AFP
Wurden--insinyur mesin yang bekerja selama lima tahun di Tesla--ini mulai mengerjakan robot ini setelah kerabatnya yang bertani di Minnesota mengatakan kepadanya bahwa menyiangi ladang adalah pekerjaan yang mahal.
Menurut Wurden, gulma kini semakin kebal terhadap herbisida dan kekurangan tenaga kerja kerap membuat bahan kimia menjadi satu-satunya pilihan yang layak.
"Tidak ada petani yang pernah kami ajak bicara yang mengatakan 'Saya jatuh cinta pada bahan kimia'," tambah Kenny Lee, salah satu pendiri dan CEO Aigen.
Robot ini menyerupai meja besar beroda, dengan panel surya di atasnya. Lengan logam yang dilengkapi bilah kecil menjangkau ke bawah untuk mencangkul di antara tanaman.
"Ini benar-benar meniru cara kerja manusia," kata Lee.
Saat matahari terbenam, robot ini langsung mati dan tertidur, lalu di pagi hari akan kembali menyala dan mulai lagi bekerja.
Monitor menampilkan salah satu robot AI otonom bertenaga surya Aigen, yang disebut Element, menguraikan berbagai jenis tanaman saat beroperasi di Bowles Farm di Los Banos, California, Amerika Serikat. Foto: JOSH EDELSON / AFP
Sistem AI robot ini menerima data dari kamera internal yang memungkinkannya untuk mengikuti barisan tanaman dan mengidentifikasi gulma.
Visi Aigen adalah agar para pekerja yang dulu bekerja keras di bawah terik matahari dapat "ditingkatkan keterampilannya" untuk memantau dan memecahkan masalah robot.
Bersama AI bawaan, robot berkomunikasi secara nirkabel dengan pusat kendali kecil, memberi tahu petugas penanganan jika terjadi kecelakaan.