Keseruan Girls On Track, Side Event Sarinah Jakarta E-Prix untuk Perempuan Muda - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Keseruan Girls On Track, Side Event Sarinah Jakarta E-Prix untuk Perempuan Muda
Jun 22nd 2025, 19:41 by kumparanWOMAN

Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan
Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan

Kata siapa motorsport, termasuk Formula E, hanya bisa dinikmati oleh laki-laki? Olahraga balap ini juga semakin digemari oleh banyak perempuan, termasuk di Indonesia. Nah, untuk menjembatani minat tersebut, Sarinah Jakarta E-Prix 2025 menghadirkan program bertajuk Girls On Track.

Girls On Track merupakan program milik FIA Formula E yang bertujuan untuk memperkenalkan lebih lanjut soal dunia balapan kepada perempuan-perempuan muda. Ini menjadi cara Formula E untuk menegaskan bahwa motorsport adalah olahraga yang inklusif dan bisa dinikmati siapa saja, termasuk oleh perempuan dan anak-anak.

Side event ini dirancang untuk remaja usia 12–18 tahun yang memiliki ketertarikan dalam Formula E. kumparanWOMAN berkesempatan untuk datang langsung dan mengikuti keseruan program ini. Digelar di Beach City International Stadium (BCIS) Mall Ancol, Jakarta Utara, Girls On Track diikuti oleh 120 peserta yang tampak antusias melihat keseruan di balik layar E-Prix 2025.

Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan
Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan

Media Marketing Communication Sarinah Jakarta E-Prix dan content creator motorsport, Shafa Mazaya, mengatakan bahwa antusiasme perempuan terhadap Formula E sungguh tinggi. Bahkan, jumlah pendaftar Girls On Track tahun ini mencapai 900 orang. Kemudian, dari seluruh jumlah pendaftar, dikurasi lagi hingga menjadi total 120 peserta.

"Girls On Track di Jakarta itu banyak banget partisipannya. Sampai ada 900 orang yang mendaftar. Jadi, wow, benar-benar perempuan dalam motorsport itu sangat emerging," jelas Shafa ketika diwawancarai kumparanWOMAN pada Jumat (20/6).

Ada apa saja di Girls On Track?

Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan
Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan

Sehari sebelum hari balapan Sarinah Jakarta E-Prix 2025, para remaja perempuan berkumpul untuk mengikuti berbagai lokakarya (workshop) di BCIS Mall Ancol. Ada lima booth yang tersedia, yakni booth Gesit dan Bugar, Kru Pit Stop, Aksi di Grid Start, Hankook, dan ABB.

Para peserta dibagi ke dalam enam kelompok untuk mengikuti workshop tersebut. Di booth Aksi di Grid Start, peserta diperkenalkan pada elemen-elemen penting dalam balapan, seperti sponsorship, penempatan logo pada mobil, perlengkapan tim, serta pembalap.

Lalu, di booth Gesit dan Bugar, peserta diajak bermain game ketangkasan. Mereka juga diajarkan soal pentingnya kebugaran dalam dunia balap, termasuk latihan untuk menguji ketangkasan dan reaksi.

Di booth Kru Pit Stop, para peserta diajari cara melepas dan memasang ban pada gokart. Ini adalah pengenalan terhadap aspek teknis motorsport. Ada juga ABB Workshop, booth yang disiapkan oleh ABB untuk memperkenalkan teknologi dan inovasi dalam dunia motorsport yang sustainable. Terakhir, ada booth Hankook yang dibuka oleh Hankook, salah satu mitra di Sarinah Jakarta E-Prix 2025.

Tak hanya diajak berkenalan dengan balik layar Formula E, para peserta juga bisa bermain game simulasi balapan di area game zone. Di zona ini, mereka diajak merasakan sensasi berdebar saat race mobil.

Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan
Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan

Setelah belajar di lima workshop, para remaja perempuan juga diajak untuk melihat langsung paddock di pit stop lane. Selain bisa melihat langsung proses perawatan dan persiapan mobil-mobil listrik para pembalap, peserta juga bisa bertanya langsung kepada kru di paddock soal aspek teknis Formula E.

Mereka tampak sangat bersemangat ketika berbincang dengan para kru, Ladies. Beberapa dari peserta menanyakan soal bagaimana persiapan mobil balap dan para drivers sebelum berlaga, termasuk bagaimana penyesuaian diri para drivers dengan iklim di sirkuit Indonesia.

Salah seorang kru pun menjelaskan, banyak pembalap yang merasa kesulitan karena udara yang terlalu panas. "Kebanyakan dari para pembalap datang dari Eropa, sehingga mereka tidak terbiasa dengan cuaca di Indonesia," ujar seorang kru saat menjawab pertanyaan peserta.

Mendukung cita-cita anak muda berkarier di motorsports

Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan
Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan

Untuk menambah wawasan soal karier dalam dunia motorsport, para peserta juga diajak menyaksikan sesi gelar wicara atau talkshow bersama Shafa Mazaya. Shafa pun menceritakan pengalamannya sebagai seorang penggemar Formula 1 dan Formula E yang akhirnya terjun langsung berkarier dalam dunia olahraga ini.

Shafa sendiri merupakan sarjana Ilmu Politik dari Universitas Indonesia. Bukannya mengejar karier dalam bidang yang sejalan dengan studinya, dia memilih banting setir untuk berkarier di dunia motorsport. Ia mengikuti passion-nya, dimulai dari membuat konten video di TikTok terkait Formula 1. Ia kemudian mengejar segala kesempatan untuk bisa masuk ke industri motorsport, hingga akhirnya bergabung dengan Jakarta E-Prix.

"Tapi, kesannya habis lulus, suka motorsports, lalu kerja di motorsports, what an easy life, isn't it? Kok, mudah banget, sih, tiba-tiba bisa dapat kerjaan di motorsports? Sebenarnya perjalanannya enggak semulus ini," jelas Shafa.

Ia mengaku sempat ragu saat pertama kali terjun ke dunia motorsport karena merasa peluang bagi perempuan untuk terlibat langsung di industri tersebut masih sangat terbatas, terutama di Indonesia.

Namun, Shafa terus mencari kesempatan yang bisa dia ambil. Dia pun menekankan kepada para peserta bahwa untuk bisa menggapai yang diinginkan, jangan berdiam diri di zona nyaman.

Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan
Girls On Track, program Sarinah Jakarta E-Prix 2025 untuk para remaja perempuan penggemar motorsports Formula E. Foto: Judith Aura/kumparan

"Jangan tunggu kesempatan datang, tapi kejar. Misalnya, aku mau banget kerja di motorsport dan kamu suka menulis, kamu bisa mulai dari menulis blog," paparnya.

Sebagai penutup hari yang panjang dan menyenangkan, para peserta diajak untuk menonton langsung Free Practice (FP1) para pembalap. Sebanyak 22 drivers unjuk kebolehan di atas sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit, sembari mengetes kelayakan dan kesiapan mobil-mobil balap mereka untuk racing pada Sabtu (21/6).

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url