Bulan purnama Juni yang dikenal sebagai strawberry moon menghiasi langit Benua Eropa pada Selasa (10/6) waktu setempat. Foto: Petros Giannakouris/AP PhotoFenomena astronomi ini tampak terlihat di Inggris, Yunani, Malta, hingga Siprus. Foto: Peter Cziborra/REUTERSPosisi bulan yang sangat rendah dengan bumi saat terbit dan cahaya dari atmosfer bisa membuat bulan ini tampak kekuningan bahkan keemasan. Foto: Petros Karadjias/AP PhotoSuku Algonquin di Amerika Utaralah yang pertama kali mengaitkan kemunculan supermoon ini dengan dimulainya musim memetik stroberi. Foto: Petros Karadjias/AP PhotoJadi sebenarnya tidak ada pengaruh warna sesuai namanya. Foto: Darrin Zammit Lupi/REUTERSStrawberry moon memiliki banyak nama lain. Ada 'hot moon' sebagai pengawal musim panas, 'rose moon' untuk waktu mekar bunga mawar di akhir Juni serta 'honey moon,' nama yang digunakan pada zaman Eropa kuno karena madu yang siap dipanen dari sarangnya. Foto: Darrin Zammit Lupi/REUTERSFoto: Darrin Zammit Lupi/REUTERS
Bulan purnama Juni yang dikenal sebagai strawberry moon menghiasi langit Benua Eropa pada Selasa (10/6) waktu setempat.
Fenomena astronomi ini tampak terlihat di Inggris, Yunani, Malta, hingga Siprus. Posisi bulan yang sangat rendah dengan bumi saat terbit dan cahaya dari atmosfer bisa membuat bulan ini tampak kekuningan bahkan keemasan.
Asal mula nama Strawberry Moon
Adalah suku Alqonquin di Amerka Utara yang pertama kali mengaitkan supermoon ini dengan dimulainya musim memetik stroberi. Jadi sebenarnya tidak ada pengaruh warna sesuai namanya.
Strawberry moon memiliki banyak nama lain. Ada 'hot moon' sebagai pengawal musim panas, 'rose moon' untuk waktu mekar bunga mawar di akhir Juni serta 'honey moon,' nama yang digunakan pada zaman Eropa kuno karena madu yang siap dipanen dari sarangnya.
Bulan purnama yang dikenal sebagai 'Strawberry Moon' muncul di balik kuil Parthenon abad ke-5 SM di bukit Acropolis kuno, Athena, Selasa (10/6/2025). Foto: Petros Giannakouris/AP Photo