Bayi Lahir Cukup Bulan tapi Berat Badan Rendah, Kondisi Apa yang Terjadi? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bayi Lahir Cukup Bulan tapi Berat Badan Rendah, Kondisi Apa yang Terjadi?
Jun 27th 2025, 13:13 by kumparanMOM

Bayi Lahir Cukup Bulan tapi Berat Badan Rendah, Kondisi Apa yang Terjadi? Foto: Shutterstock
Bayi Lahir Cukup Bulan tapi Berat Badan Rendah, Kondisi Apa yang Terjadi? Foto: Shutterstock

Setiap ibu hamil memiliki harapan untuk memiliki janin yang tumbuh dengan normal dan sehat. Tetapi, pertumbuhan bayi di dalam kandungan terkadang tidak sesuai dengan keinginan kita.

Seperti yang dialami oleh pengguna TikTok @rerydaaaaaa, yang menceritakan pengalamannya melahirkan lebih awal karena bayinya terdeteksi memiliki berat badan rendah. Usia kehamilan dia sebenarnya sudah di atas 38 minggu, sehingga bayinya tidak prematur. Namun, dokter memutuskan untuk mengeluarkan bayi lewat operasi caesar, lantaran berat badan janinnya tidak kunjung bertambah.

"Kata dokter, adik plasentanya kecil jadi asupan makanannya enggak masuk sampai ke janin. Sehingga harus dikeluarkan untuk antisipasi kekurangan oksigen di dalam kandungan. IUGR lebih tepatnya untuk kondisi bayiku," cerita dia. kumparanMOM sudah diizinkan untuk mengutip unggahannya.

Bayinya pun lahir dengan selamat dengan berat badan 2,1 kg di usia kehamilan ibunya 38 minggu 2 hari. Setelah dikeluarkan, sang bayi tidak langsung menangis, sehingga harus mendapat bantuan alat pernapasan dan masuk ke ruang perinatologi untuk pemantauan lebih khusus.

Sehari berselang, bayinya sudah boleh lepas tabung oksigen, akan tetapi ia tidak boleh langsung bertemu dengan buah hatinya. Bahkan, setelah diizinkan untuk memberi ASI pertama kalinya, si kecil masih kesulitan karena tubuhnya yang masih terlalu kecil. Sehingga, ia memberi ASI dengan cara exclusive pumping dan dibantu dengan pipet.

Setelah tiga hari berada di ruang perina, ia dan sang buah hati akhirnya diizinkan pulang. Dan kini pun berat badan bayinya sudah di angka 3,6 kg.

"Meskipun dikatakan bayi kecil yang IUGR, kata pak dokter, bu dokter, dan suster di RS, adik kuat. Bayi BBLR harus lebih ekstra perawatannya untuk memastikan tumbuh kembangnya. Tumbuh sehat bayi kecil," tulisnya lagi.

@rerydaaaaaa

BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Yak…adek lahir dg berat 2110 gram , dg kondisi cukup bulan (bukan prematur). Meskipun dikatakan bayi kecil yg IUGR, kata pak dokter ,bu dokter dan suster di rs adek kuat. Bayi bblr hrs lebih ekstra perawatannya untuk memastikan tumbuh kembangnya. Tumbuh sehat bayik kecil 🥰❤️ #bblr#p#perinatologi#newhorn#motherhood#newmom#baby#prematur#tumbuhkembang#fyp#xybca#babyblues#foryourpageasukberandafyp #bblrrecovery

♬ bergema sampai selamanya - Nadhif Basalamah

Seperti diungkapkan oleh sang ibu, apa sih yang dimaksud dengan IUGR?

Penyebab Pertumbuhan Janin Terhambat atau IUGR

Dalam dunia kedokteran, kondisi saat pertumbuhan janin di dalam kandungan terhambat dikenal dengan istilah IUGR (Intrauterine Growth Restriction) atau hambatan pertumbuhan intrauterin.

Janin yang mengalami IUGR tidak berkembang dengan kecepatan normal dan jauh lebih kecil daripada janin lain dengan usia kehamilan yang sama. Istilah ini juga digunakan untuk bayi cukup bulan yang beratnya kurang dari 2,5 kilogram.

Lantas, apa sih yang menyebabkan IUGR terjadi pada janin?

Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Andrew Yurius Christian, Sp.OG, terdapat tiga faktor yang biasanya menyebabkan terjadinya hambatan pertumbuhan janin, yaitu:

  • Faktor ibu: Malnutrisi atau gizi buruk, hamil di atas usia 35 tahun, kondisi medis seperti preeklamsia, diabetes melitus tipe 2, infeksi, dan lainnya.

  • Faktor janin: Genetik keturunan atau faktor kelainan genetik.

  • Faktor plasenta: Kelainan retribusi arus darah, preeklamsia, ukuran plasenta kecil, hingga kelainan tali pusat seperti hypercoiling, knoting, dan lainnya.

"Bayi IUGR merupakan kehamilan dengan risiko tinggi, sehingga harus diobservasi dan ditangani dengan baik dan optimal guna menghindari kejadian IUFD (Intrauterine Fetal Death - kematian janin di dalam kandungan)," ungkap dr. Andrew.

Apakah IUGR pada janin bisa dicegah atau diobati? Hal ini tergantung pada penyebabnya, Moms.

Ilustrasi bayi lahir dengan berat badan rendah. Foto: Thinkstock
Ilustrasi bayi lahir dengan berat badan rendah. Foto: Thinkstock

Kebanyakan ibu hamil tidak menyadari kondisi janinnya mengalami hambatan pertumbuhan, sampai mereka diberitahu oleh dokter ketika melakukan pemeriksaan USG. Bahkan beberapa di antaranya juga tidak menyadarinya hingga bayi dilahirkan.

Maka itulah, dr. Andrew menyarankan ibu hamil untuk rutin memeriksakan kandungannya, sehingga dokter dapat memantau pertumbuhan janin lewat pemeriksaan USG hingga pemantauan detak jantung.

Jika ternyata karena malnutrisi, maka Anda harus meningkatkan asupan gizi dan memastikan janin mendapatkan makanan yang cukup.

"Perbaikan nutrisi yang optimal dan jangan lupa persiapkan persalinan dengan baik, baik nanti metode persalinan hingga tempat persalinan, serta apakah membutuhkan back up NICU," tutur dr. Andrew.

dr. Andrew mengingatkan bayi lahir dengan BBLR meski cukup bulan tetap bisa bertumbuh seperti bayi-bayi lainnya.

"Janin IUGR akan menjadi BBLR, namun bayi BBLR belum tentu stunting. Makanya fokus pada perbaikan nutrisi setelah lahir, dengan pemberian ASI eksklusif hingga nutrisi MPASI yang optimal, terutama 1.000 hari pertama," tutup dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url