Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang bisa membuat orang merasa tidak percaya diri. Pasalnya, jerawat kerap muncul dalam jumlah banyak yang membuat tekstur wajah tampak tidak rata.
Kalau sedang mengalami masalah kulit ini, jangan khawatir Ladies. Kamu tidak sendirian, kok. Mengutip data Cleveland Clinic, diperkirakan sekitar 80% orang berusia 11 - 30 tahun pernah mengalami masalah jerawat.
Remaja menjadi kelompok yang paling rentan terkena masalah kulit ini. Sedangkan pada orang dewasa, masalah kulit ini lebih sering dialami oleh perempuan.
Lantas, sebenarnya apa itu jerawat dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apa itu Jerawat?
Ilustrasi jerawat. Foto: Backgroundy/Shutterstock
Dikutip dari laman Mayo Clinic, jerawat adalah masalah yang terjadi saat pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati. Tak hanya memunculkan jerawat, penyumbatan itu juga bisa menyebabkan komedo putih dan hitam.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jerawat paling sering muncul di kulit remaja karena mereka baru mengalami pubertas. Di fase peralihan tersebut, hormon androgen pada laki-laki maupun perempuan akan meningkat.
Hormon androgen menyebabkan produksi minyak berlebih yang berpotensi menyumbat pori-pori. Jika bakteri turut menginfeksi pori-pori yang tersumbat itu, maka akan muncul jerawat di beberapa area wajah.
Ketika jerawat meradang, biasanya ukurannya akan bertambah besar dan berisi nanah. Tipe jerawat ini sering kali menimbulkan rasa nyeri dan meninggalkan bekas kehitaman atau kemerahan.
Penyebab Jerawat
Ilustrasi jerawat. Foto: Shutterstock
Pada dasarnya, penyebab utama jerawat adalah minyak dan sel kulit mati berlebih yang menyumbat pori-pori. Selain itu, bakteri yang jumlahnya terlalu banyak di kulit juga dapat menyumbat pori-pori.
Menurut laman Hopkins Medicine, jerawat juga dapat disebabkan oleh perubahan kadar hormon selama masa menstruasi, kehamilan, dan penggunaan pil KB. Pola makan dan obat-obatan yang dikonsumsi juga dapat menjadi pemicu munculnya jerawat di wajah.
Jenis-Jenis Jerawat
Ilustrasi jerawat. Foto: Shutter Stock
Dirangkum dari laman Cleveland Clinic, ada beberapa jenis jerawat yang kerap muncul di kulit wajah seseorang, berikut di antaranya:
Jerawat kistik, sering kali berwarna putih karena berisi nanah. Jenis jerawat ini dapat menimbulkan bekas.
Jerawat jamur (pityrosporum folliculitis), terjadi ketika jamur tumbuh di folikel rambut. Biasanya jerawat ini terasa gatal.
Jerawat hormonal, sering kali dialami orang dewasa yang kulitnya cenderung berminyak.
Jerawat nodular, golongan jerawat parah yang meradang di bawah kulit, menimbulkan rasa nyeri dan ukurannya lebih besar.
Cara Mengatasi Jerawat
Ilustrasi Jerawat Foto: Shutterstock
Untuk mengatasi jerawat, American Academy of Dermatology Association (AAD) menyarankan untuk menjaga kebersihan kulit. Kemudian pilih produk skincare yang formulanya lembut dan bebas alkohol.
Jika jerawat yang kamu alami cukup parah, sebaiknya konsultasi dengan dokter kulit. Para ahli akan memberikan treatment atau obat yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Skincare untuk Kulit Berjerawat
Ilustrasi Skincare untuk Kulit Berjerawat. Foto: colnihko/Shutterstock
Jika kamu sedang mencari skincare untuk kulit berjerawat, sebaiknya cari formula yang mengandung bahan aktif berikut ini:
