ilustrasi cerita kkn di desa penari versi nur. sumber: unsplash/tyt holodno
Kisah horor film KKN di Desa Penari mengangkat peristiwa menegangkan yang penuh misteri. Rute cerita KKN di Desa Penari versi Nur memperlihatkan sisi kelam praktik kuliah kerja nyata.
Film ini diproduksi oleh MD Pictures berdasarkan kisah nyata yang viral di internet. Ceritanya dibagi ke dalam dua versi, tetapi film hanya menampilkan sudut pandang Nur.
Melalui Sastra Horor, Novi Anoegrajekti (2024:816) menjelaskan KKN di Desa Penari versi Nur memberikan kesan menegangkan. Cerita tersebut menciptakan atmosfer mencekam yang membekas dalam ingatan penonton.
Cerita KKN di Desa Penari Versi Nur dan Akhir Tragis yang Tak Terduga
ilustrasi cerita kkn di desa penari versi nur. sumber: unsplash/eugene chystiakov
Cerita KKN di Desa Penari versi Nur berawal dari enam mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan program pengabdian di sebuah desa terpencil. Para tokoh utama yakni Nur, Bima, Ayu, Widya, Wahyu, dan Anton menghadapi pengalaman ganjil.
Sejak awal kedatangan, berbagai kejadian tak masuk akal mulai mengganggu kegiatan mereka. Salah satunya, Widya kerap mengalami kesurupan yang menandakan ada gangguan supranatural.
Puncak ketegangan terjadi ketika Nur dirasuki arwah nenek penunggu desa. Arwah tersebut menyampaikan alasan mengapa teror tersebut terus menghantui kelompok KKN tersebut.
Ternyata, ada pelanggaran adat yang dilakukan oleh anggota kelompok KKN. Perbuatan Bima dan Ayu di lokasi sakral mengundang murka makhluk halus penjaga desa.
Bima dan Ayu diketahui melakukan perbuatan tidak pantas di tapak tilas desa. Akibatnya, roh mereka terikat oleh perjanjian gaib dengan sosok Badarawuhi.
Setelah kejadian itu, keduanya mengalami nasib tragis dan tidak bisa kembali. Ayu meninggal dalam tiga hari, sedangkan Bima wafat setelah tiga bulan penuh gangguan.
Di sisi lain, Widya sempat diseret ke dunia lelembut untuk menjadi penari dawuh. Namun, berkat bantuan Mbah Buyut, ia berhasil diselamatkan dan kembali ke dunia nyata.
Meskipun sudah meninggal, arwah Bima dan Ayu tetap terjebak dalam alam gaib. Mereka ditakdirkan menjadi penari abadi dalam dimensi mistis Badarawuhi
Kisah versi Nur menunjukkan dampak pelanggaran adat terhadap dunia nyata. KKN yang awalnya kegiatan akademik justru berubah menjadi pengalaman horor.
Dengan nuansa spiritual dan budaya lokal yang kuat, film ini mengajak penonton merenung. Cerita KKN di Desa Penari versi Nur bukan sekadar film horor, tetapi juga peringatan untuk saling menjaga tradisi dan menghargainya. (HAN)