Menlu Sugiono (kanan) memberikan keterangan pers terkait pemulangan warga negara Indonesia (WNI) korban Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) di Terminal 3 VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/3). Foto: ANTARA FOTO/POOL/Muhammad Iqbal
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Thailand atas bantuannya dalam proses pemulangan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kamboja yang menjadi korban jaringan penipuan online scam.
"Jadi kemarin memang kita dibantu oleh pemerintah Thailand waktu pemulangan WNI yang kemudian bisa kembali ke tanah air. Begitu kita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Thailand yang sudah membantu dan support usaha tersebut," ujar Menlu Sugiono kepada wartawan di Rosewood Hotel, Bangkok, Thailand, Senin (19/5).
Lebih lanjut, ia menjelaskan kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
"Kemudian berusaha mencari langkah-langkah koordinasi dan kerja sama sehingga ke depan hal-hal serupa tidak terjadi lagi. Kemudian tadi juga disampaikan bahwa kita akan melihat sejauh mana masing-masing negara-negara Indonesia yang kita pulang kemarin dalam kaitannya dengan kejadian ini," tambahnya.
PM Thailand Paetongtarn Shinawatra menerima kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Gedung Pemerintah, di Bangkok, Thailand, Senin (19/5/2025). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkait status hukum WNI yang dipulangkan, Sugiono menyatakan bahwa pemerintah masih melakukan pendalaman untuk menentukan apakah mereka benar-benar korban atau justru terlibat dalam kejahatan tersebut.
"Semua sedang dipelajari dan pemerintah Thailand juga menyadari bahwa untuk bisa bekerja sama dengan baik perlu ada satu information sharing. Yang itu juga nanti akan kita tindak lanjuti juga," kata dia.