Misman pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Natar, Lampung Selatan, menjadi peserta tertua dalam pelantikan PPPK Kemenag Lampung | Foto : Dok. Humas Kemenag
Lampung Geh, Bandar Lampung – Misman (56), pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Natar, Lampung Selatan, menjadi peserta tertua dalam pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama di Provinsi Lampung. Ia dilantik bersama 1.989 PPPK lainnya dalam upacara yang digelar serentak di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Raden Intan Lampung, Senin (26/5). Lahir pada 23 November 1967, Misman hanya memiliki waktu kurang dari satu tahun menuju usia pensiun. Namun ia tetap hadir dalam pelantikan dengan langkah perlahan akibat cedera kaki yang belum pulih sejak kecelakaan motor beberapa tahun lalu. "Setiap pagi kaki masih sakit, tapi saya tetap berangkat kerja. Ini tanggung jawab saya," ujar Misman. Ia memulai pengabdian di KUA Natar sejak 2007 sebagai pembantu pencatat nikah. Bertahun-tahun bekerja tanpa status kepegawaian tetap, ia baru diangkat sebagai penyuluh agama honorer pada 2016. Setelah mengikuti seleksi nasional, akhirnya ia resmi dilantik sebagai PPPK tahun ini. "Dulu saya hanya berharap bisa diangkat, walau waktunya tinggal sebentar. Alhamdulillah, pemerintah kasih kesempatan satu tahun. Cukup buat saya," ungkapnya. Pemerintah awalnya menetapkan masa kerja Misman hanya lima bulan pasca pelantikan. Namun kemudian diperpanjang menjadi satu tahun penuh, memberi ruang Misman untuk menutup pengabdian dengan status resmi. "Saya hanya ingin menunjukkan ke cucu saya, bahwa kakeknya tidak menyerah sebelum sampai," pungkasnya. Diketahui, pelantikan massal PPPK Kemenag di Lampung tahun ini menjadi bagian dari proses nasional pengangkatan pegawai non-ASN yang telah lama mengabdi di instansi keagamaan. Ribuan orang resmi menyandang status PPPK setelah mengikuti rangkaian seleksi dan verifikasi. (Cha/Ansa)