Penampakan ular derik. Foto: Gary Stolz via wikimedia commons.
Seekor ular derik punggung berlian (diamondback) ditemukan di halaman rumah warga dengan pola yang unik. Ular tersebut memiliki corak bintik seperti macan tutul.
Tim Rattlesnake Solutions dipanggil ke halaman belakang rumah warga di Scottsdale, Arizona, untuk menangkap ular berbisa ini. Mereka terkejut ketika melihat ular tersebut memiliki corak berbeda dengan ular derik umumnya.
Kebanyakan ular diamondback memiliki dua garis diagonal dan pola tubuh seperti berlian di sepanjang tubuhnya. Mereka juga memiliki bagian ekor berwarna hitam dan putih. Namun, ular derik kali ini memiliki sesuatu yang lebih mirip dengan bintik macan tutul ketimbang berlian.
Tim tidak yakin kenapa ular tersebut memiliki warna yang tak biasa, tapi dalam sebuah posting-an di Facebook mereka mengatakan kemungkinan si ular merupakan hibrida, berdasarkan morfologi dan area tempat hewan itu ditemukan. Setelah dikeluarkan dari halaman belakang, ular dipindahkan kembali ke alam liar.
Mutasi genetik seperti melanisme, albinisme, leucisme biasanya membuat hewan memiliki tubuh warna putih atau hitam, atau bagian tubuh lain warna hitam, bagian yang lainnya putih. Dalam kasus ini, kemungkinan besar penyebabnya adalah mutasi genetik.
Menurut Arizona Game and Fish Department, 13 spesies ular derik hidup di negara bagian tersebut dan menjadi lebih aktif saat suhu meningkat di awal musim panas.
"Arizona memiliki lebih banyak spesies ular derik daripada negara bagian lain, dan kita semua dapat merayakan keanekaragaman hayati yang menakjubkan itu," kata Thomas Jones, manajer program amfibi dan reptil di Arizona Game and Fish Department.
"Jika anda menjumpai ular derik, beri hewan itu jarak yang cukup jauh. Meski kecelakaan parti terjadi, ular derik biasanya tidak berbahaya kecuali diprovokasi."
Ular derik punggung berlian adalah spesies ular berbisa yang dapat tumbuh dengan panjang mencapai 2,1 meter, meski sebagian besar hanya berukuran 1,2 hingga 1,8 meter. Mereka dikenal agresif dan memiliki bisa yang sangat menyakitkan, dalam kasus jarang terjadi bahkan dapat berakibat fatal.