Feb 18th 2025, 14:00, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN
Ilustrasi menggunakan skincare yang mengandung kojic acid. Foto: ShotPrime Studio/Shutterstock
Beauty enthusiast pastinya tak asing dengan kojic acid. Senyawa ini sering ditemukan dalam produk skin care, bahkan terdapat produk sabun batang khusus yang menggunakan kojic acid sebagai bahan utama.
Mengutip WebMD, kojic acid merupakan senyawa turunan alami dari jamur yang difermentasi. Meski terbuat dari jamur, kamu tidak perlu khawatir, karena kojic acid telah terbukti aman untuk digunakan dalam produk perawatan kulit apa pun.
Apa saja sih manfaat kojic acid untuk kulit? Yuk, temukan jawabannya dengan menyimak artikel ini hingga tuntas.
Manfaat Kojic Acid untuk Kulit
Ilustrasi menggunakan skincare yang mengandung kojic acid. Foto: Zyn Chakrapong/Shutterstock
Merujuk laman Medical News Today, berikut beberapa manfaat penggunaan skin care dengan kandungan kojic acid terhadap kulit:
1. Mencerahkan Kulit
Kojic acid bekerja dengan cara menghalangi pembentukan asam amino bernama tirosin, sehingga produksi melanin jadi berkurang. Melanin adalah pigmen alami dalam tubuh yang memberi warna pada mata, rambut, dan kulit.
Jika produksi melanin berkurang, kulit akan makin cerah. Itulah mengapa kojic acid sering juga disebut sebagai brightening agent atau bahan pencerah.
2. Anti Aging
Sebagai senyawa yang dapat mencerahkan kulit, kojic acid juga efektif menyamarkan bintik hitam penuaan dan noda di wajah. Kulit yang menggelap akibat paparan sinar matahari juga bisa makin cerah berkat senyawa ini. Alhasil, wajah kelihatan makin muda dan sehat.
3. Mengobati Melasma
Kojic acid juga dapat membantu mengurangi melasma, yakni bintik-bintik cokelat di wajah, terutama area pipi, dahi, dan dagu. Kondisi ini umum dialami banyak orang terutama perempuan hamil.
4. Menyamarkan Bekas Luka
Kojic acid dapat mengurangi perubahan warna yang terjadi saat kulit terluka. Baik itu luka terbuka di area tubuh, ataupun luka bekas jerawat di wajah.
Perlu dicatat bahwa kojic acid tidak mampu memperbaiki ketebalan jaringan parut, alias tidak bisa mengubah tekstur kulit. Namun, bekas luka yang gelap akan tersamarkan sehingga kulitmu seolah-olah kembali mulus seperti semula.
5. Anti Jamur
Jika kamu memiliki masalah kulit akibat infeksi jamur seperti kutu air, cobalah gunakan sabun yang mengandung kojic acid. Sebab, asam ini memiliki sifat anti jamur yang dapat membunuh jamur-jamur di kulit.
6. Anti Bakteri
Asam kojic dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya berbagai jenis infeksi bakteri pada kulit. Hasilnya, kulit akan bebas dari berbagai macam masalah kulit akibat bakteri, seperti bisul, selulitis, jerawat, dan sebagainya.
Risiko Penggunaan Kojic Acid
Ilustrasi menggunakan skincare yang mengandung kojic acid. Foto: Lyubov Levitskaya/Shutterstock
Penggunaan skin care yang mengandung kojic acid sebenarnya tidak dianggap berbahaya apabila konsentrasinya rendah. Penelitian dalam laman Health menunjukkan bahwa konsentrasi yang disarankan adalah kurang dari 2%.
Meskipun senyawa asam ini cenderung aman, tapi tetap saja memiliki risiko tertentu. Berikut beberapa risikonya:
Kulit sensitif terhadap sinar matahari: Hal ini terjadi karena melanin pada kulit berkurang. Padahal melanin sebenarnya dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Iritasi kulit: Kojic acid dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi, terutama jika kulitmu memang sensitif.
Alergi: Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap kojic acid yang ditandai dengan ruam, gatal, dan kulit kering.
