Jan 22nd 2025, 17:19, by Berita Terkini, Berita Terkini
Ilustrasi Materi tentang Isra Miraj. Sumber: Unsplash/Zalfa Imani
Isra Miraj merupakan topik yang sering menjadi pembahasan dalam pembelajaran agama Islam. Materi tentang Isra Miraj mempunyai cakupan yang luas karena peristiwa tersebut mengajarkan banyak hal kepada pemeluk agama Islam.
Salah satu materi Isra Mikraj adalah penjelasan tentang perintah salat lima waktu. Perintah tersebut terus dijalani oleh umat muslim sejak zaman Rasulullah saw. sampai sekarang, bahkan sampai akhir zaman.
Ringkasan Materi tentang Isra Miraj dalam Ajaran Islam
Ilustrasi Materi tentang Isra Miraj. Sumber: Unsplash/Grace Zhu
Ajaran Islam mempunyai banyak pembahasan, baik dalam segi perintah Allah Swt., larangan-Nya, hingga peristiwa bersejarah. Salah satu peristiwa bersejarah dalam ajaran Islam adalah Isra Mikraj. Berikut ringkasan materi tentang Isra Miraj.
A. Peristiwa Isra Mikraj
Isra Mikraj adalah peristiwa yang melibatkan perjalanan rohani Nabi Muhammad saw. Perjalanan tersebut mampu membuat umat muslim merasa takjub terhadap kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.
Dikutip dari buku Pesona Kisah Isra Miraj, Tim Divaro (2012: 3), hal terpenting dalam peristiwa Isra Mikraj adalah perintah diwajibkannya salat lima waktu. Salat tersebut kemudian dikenal sebagai salat fardu, yakni subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya.
B. Isra Mikraj adalah Hadiah dari Allah Swt.
Sebelum mengalami Isra Mikraj, Rasulullah saw. mengalami kesedihan karena sejumlah orang terdekatnya meninggal dunia. Kala itu, Abu Thalib yang merupakan paman Rasulullah saw. meninggal dunia.
Setelah itu, Khadijah yang merupakan istri tercinta Rasulullah saw. juga meninggal dunia. Berpulangnya paman dan istri tercinta membuat Rasulullah merasa begitu sedih.
Dikutip dari buku Cerita Teladan 25 Nabi dan Rasul, Syarifah (2018: 143), untuk menghibur kesedihan Nabi Muhammad saw., Allah Swt. menghadirkannya perjalanan Isra Mikraj. Rasul diberangkatkan (Isra) dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.
Setelah itu, Rasulullah saw. dinaikkan (Mikraj) ke Sidratul Muntaha (langit ke tujuh) dengan mengendarai burak. Waktu perjalanan tersebut berlangsung singkat karena menjelang fajar, Rasulullah saw. sudah kembali atas kehendak dan kekuasaan Allah Swt.
Ringkasan di atas hanya segelintir materi tentang Isra Miraj dalam ajaran Islam. Intinya adalah peristiwa tersebut merupakan bukti kekuasaan Allah Swt. Tanpa kehendak Allah Swt. Rasulullah saw. tidak dapat mencapai langit ke tujuh. Wallahu a'lam bishawab. (AA)
