Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Terpilih Pramono Anung mengaku telah memimpin rapat dengan tim transisi untuk menyiapkan beberapa hal menjelang pelantikannya.
Pramono menyebut hal itu dilakukan agar setelah pelantikan dia bersama Rano Karno bisa langsung bekerja memimpin Jakarta.
"Saya memimpin rapat transisi karena saya menaruh harapan yang cukup besar kepada tim transisi dan untuk itu saya sudah menyiapkan beberapa hal yang dipersiapkan bersama-sama dengan tim transisi," kata Pramono dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (22/1).
"Dan harapan saya adalah apabila saya dilantik pada tanggal 7 Februari atau nanti bulan Maret begitu dilantik pada hari itu juga saya bisa langsung bekerja," sambungnya.
Pramono sudah menyusun aksi 100 hari setelah dilantik sebagai Gubernur Jakarta. Dia akan mendatangi lagi tempat-tempat yang sudah dikunjungi selama kampanye.
Pram akan mencari solusi atas permasalahan mereka. Misalnya, warga Kampung Bayam hingga Tanah Merah.
"Saya ingin kehadiran saya memberi manfaat bagi masyarakat di Jakarta," ujar dia.
Lebih lanjut Pramono juga menyampaikan ingin membawa pengalaman sebelumnya untuk memimpin Jakarta. Pramono diketahui pernah menjabat anggota DPR RI hingga Menteri Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi.
"Sekarang saya ingin membawa pengalaman itu ke tingkat lokal di Jakarta sebagai calon Gubernur Jakarta. Visi saya sederhana Jakarta menyala, saya ingin Jakarta jadi kota yang lebih terang dalam segala aspek," ujarnya.
"Dan mimpi-mimpi anak muda di Jakarta akan bisa dicapai untuk itu Jakarta menjadi lebih aman, lebih nyaman program saya menyangkut peningkatan lapangan kerja, perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pengelolaan lingkungan yang lebih baik," kata dia.
"Saya juga ingin memastikan pendidikan dan kesehatan bisa diakses oleh semua warga terutama warga yang tidak mampu," tandasnya.