Nov 9th 2024, 09:13, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Sebuah lubang misterius ditemukan warga di aliran Sungai Kalisat, Dusun Kaliandhong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Blitar. Lubang itu muncul di sungai tadah hujan, dan menyedot seluruh aliran air.
Seperti apa fakta-faktanya?, berikut kumparan rangkum:
Lubang Serap Seluruh Aliran Air Sungai
Lubang itu pertama ditemukan pada Jumat (1/11). Mereka melihat aliran air di sungai Kalisat masuk ke dalam lubang misterius itu.
Padahal, hujan baru saja turun pada Kamis (31/10) di desa yang baru saja mengalami kemarau panjang itu.
"Dari atas sungai ini, Pak Supri lihat tapi airnya nggak mengalir tapi malah masuk ke lubang itu," kata Paino, saat ditemui kumparan, Jumat (8/11).
Warga khawatir jika air tak mengalir di sungai Kalisat. Pasalnya, warga begitu menggantungkan air dari aliran sungai tadah hujan ini.
Dalam kemarau ini, lanjut Supriono, hujan baru dua kali turun di Desa Dawuhan. Apalagi, sepanjang hari kebutuhan air warga menggantungkan dari dropping air bersih BPBD Kabupaten Blitar. Hal ini terjadi setiap tahun di desanya.
Lubang Misterius di Blitar Diberi Garis Polisi, Warga Dilarang Mendekat
Lubang misterius ini membuat banyak warga penasaran. Mereka datang dan melihat lubang tersebut. Hal itu membuat Kepala Desa Dawuhan, Ahmad Muhibuddin, lapor ke dinas terkait agar warga tak mendekat.
"Kita mengantisipasi warga masyarakat untuk tidak mendekat," ungkap Muhib, Jumat (8/11).
Akhirnya petugas dari Polsek Lodoyo Barat memberi garis polisi di sekitar lubang, agar warga tak mendekat.
Badan Geologi Cek Lubang Misterius di Blitar, Fenomena Sinkhole di Batu Kapur
Keberadaan lubang misterius di Dusun Kaliandhong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, mendapatkan perhatian dari Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Mereka bahkan langsung mendatangi lokasi lubang tersebut ditemukan.
"Jadi kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan media adanya kejadian bentuknya lubang misterius di dasar sungai, dan membuat air sungai mengering," ujar Abdullah Husna, Peneliti Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Kementerian ESDM, Jumat (8/11).
Menurut Husna, ini adalah proses natural yang biasa terjadi di batuan kapur atau batu-batuan gamping. Lantas bagaimana bisa terjadi lubang misterius itu? Husna menjelaskan batu gamping di kawasan aliran Sungai Kalisat ini mengandung kalsium karbonat. Apabila bercampur dengan air maka akan mengalami pelarutan.
Reaksi dari kandungan batu gamping dan air dari waktu yang cukup lama akan mengalami pelubangan pada batu. Di permukaan lubang ukuran diperkirakan 1,5 meter. Akan tetapi di dalamnya membesar. Hal itu disebut Husna sebagai ukuran asli lubang tu.
"Nah lubang-lubang ini yang sekarang di dasar sungai ini. Di dalamnya ukurannya membesar. Jadi ini merupakan lubang yang natural terjadi atau yang biasa disebut sinkhole," kata Husna.
Ia belum dapat memberikan rekomendasi apa pun kepada warga, karena masih memerlukan kajian geofisika dan geolistrik. Hal ini berguna untuk mengetahui sampai mana pelarutan lubang dan sejauh mana lubang misterius atau sinkhole ini terbentuk.
"Kalau dilihat airnya tidak menggenang di bawah, berarti airnya lari ke saluran-saluran di bawah permukaan. Mungkin nanti kita bisa lakukan geolistrik dua dimensi mengetahui lebih lanjut lubang ini sejauh mana," ujar dia.
Lubang Misterius di Blitar, Kades Minta Dijadikan Tempat Wisata
Kepala Desa Dawuhan Ahmad Muhibuddin, mengatakan pihaknya akan berkirim surat ke dinas terkait di Pemkab Blitar maupun Badan Geologi untuk meminta kajian mendalam. Termasuk untuk mengkaji apakah sinkhole ini dapat dijadikan tempat wisata alam.
"Kita melalui kecamatan, maupun BPBD ke Badan Geologi ada tindak lanjut yang tidak membahayakan kepada warga kami. Baik itu mungkin penutupan, atau sekalian lubang itu dilebarkan. Jika dimungkinkan menjadi wisata, kami mohon kepada pemerintahan terkait baik di kabupaten atau di atasnya untuk difasilitasi di situ kita bersinergi," ujar Muhib, saat ditemui kumparan di Blitar, Jumat (8/11).
Lubang Misterius di Blitar, Warga Tak Pernah Dengar Suara Gemuruh di Dalam Tanah
Warga Dusun Kaliandhong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tak pernah menyangka menemukan lubang misterius atau sinkhole.
Warga juga mengaku tak pernah suara gemuruh di dalam tanah. Selama ini, warga hanya mendengar suara gemuruh air saja.
"Oh enggak pernah kalau suara dalam tanah, ya cuma gemuruh air di aliran kali saja," kata Ketua RT 01 RW 10, Dusun Kaliandhong, Sanip, Jumat (8/11).
Berjarak 3 Km dari Lubang Misterius di Blitar, Warga Temukan Gua 2 Tahun Lalu
Sebelum ramai soal sinkhole, warga setempat pernah menemukan gua alami 2 tahun lalu 3 kilometer di dekat lubang itu. Gua itu yang terdapat stalaktit dan stalakmit itu terletak di penambangan batu gamping atau kapur.
Kepala Desa Dawuhan, Ahmad Muhibuddin, mengatakan penemuan gua stalaktit-stalakmit itu diketahui oleh pekerja tambang batu gamping.
"Untuk di Desa Dawuhan penemuan lubang atau gua dua kali ini. Pertama di penambangan batu kapur. Kalau yang kemarin terlihat jelas di dalam terbentuk stalaktit dan stalakmit," kata Muhib, Jumat (8/11).