Nov 9th 2024, 10:59, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menjadi keynote speaker dalam forum 'National Building Nation Conference 2024: Beyond Tomorrow-Shaping Indonesia's Future 5.0' di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (9/11).
Muzani mengatakan, yang mempersatukan Indonesia sejak era kemerdekaan sampai saat ini adalah Pancasila.
Oleh sebab itu, Muzani mengatakan setiap pemimpin bangsa Indonesia harus memilik tekad besar untuk terus mempertahankan Pancasila.
"Jadi yang menyatukan kita sejak zaman kemerdekaan sampai sekarang itu karena Pancasila, dan tidak ada Pancasila tanpa Indonesia. Jadi upaya untuk mempertahankan Pancasila harus menjadi tekad para pemimpin bangsa dan seluruh rakyat Indonesia," kata Muzani.
Menurut Muzani, kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan semangat optimisme tinggi dalam mempertahankan Indonesia dan Pancasila.
Dalam beberapa kesempatan pidatonya, Prabowo bertekad dan mengingatkan kepada para menterinya untuk selalu bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
"Kita telah mendengar pidato Pak Prabowo di sidang pelantikan 20 Oktober lalu, di Magelang, dan di sidang perdana Kabinet Merah Putih. Beliau bertekad memerangi korupsi, narkoba, judi online, dan lain-lain," kata Muzani.
Muzani sempat membeberkan alasan Prabowo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 soal kebijakan penghapusan utang macet bagi petani, nelayan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Terakhir kita saksikan beliau mengeluarkan PP Nomor 47 yang isinya mengatur penghapusan utang rakyat berupa kredit macet di bank-bank. Saya terus terang bertanya kepada beliau, kenapa Bapak mengeluarkan aturan ini? Jawabannya sederhana, 'ini amanat Pancasila'," jelas Muzani.
Sekjen Partai Gerindra itu mengatakan, pernyataan itu semakin meyakinkan dirinya jika Prabowo mempunyai komitmen untuk memperkuat Pancasila sebagai magnet persatuan bangsa. Selain itu, ada program makan bergizi gratis yang menjadi harapan besar untuk Indonesia menjadi negara maju.
"Program makan bergizi gratis menjadi sebuah harapan untuk bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju. Program ini akan memberikan insentif ekonomi bagi pedagang, peternak, nelayan, petani dan seterusnya," kata dia.
Lebih jauh, Muzani meyakini target Prabowo yang ingin ekonomi Indonesia tumbuh 8% bisa tercapai. Ia menyebut, pemerintahan Prabowo sudah melakukan kajian agar target ini terwujud.
"Maka kita mulai menghitung kemungkinan pertumbuhan ekonomi 8%. Dan setelah kita hitung itu sangat memungkinkan untuk kita capai. Jika itu yang terjadi maka pergerakan ekonomi kita akan menjadi negara dengan pendapatan ekonomi tertinggi di dunia," tutup Muzani. (LAN)