Nov 10th 2024, 07:26, by Nabila Jayanti, kumparanBISNIS
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bentuk komitmen mendukung keberlanjutan. WSBP sendiri memandang ESG sebagai prioritas untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi lingkungan, masyarakat, maupun tata kelola perusahaan.
Salah satu langkah yang telah dilakukan untuk mendukung aspek Environmental dan Social adalah dengan memproduksi produk-produk inovatif dan ramah lingkungan. Produk WSBP berupa Spun Pile, Sprigwp, Sloof, dan Modular dirancang khusus untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Perusahaan juga merambah ke bahan material berkelanjutan, seperti mortar foam untuk proyek Fly Over Sekip dan fly ash yang dipakai pada proyek dinding Saluran Irigasi Indramayu.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menjelaskan, WSBP tidak hanya sekadar mengimplementasikan prinsip ESG, melainkan juga fokus pada integrasi yang menyeluruh dari setiap aspek operasional perusahaan.
"Hal ini kami lakukan agar setiap langkah yang kami ambil dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi lingkungan juga perusahaan," kata Fandy melalui keterangan tertulis Rabu (30/10).
Tak berhenti di situ, WSBP turut melaksanakan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program tersebut dilandasi oleh pilar-pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(SDGs), yakni SDG 9 untuk pemerataan infrastruktur, SDG 6 lewat program air bersih, SDG 4 dengan program pendidikan Belajar Beton, SDG 8 melalui Kita Kuat Indonesia Hebat, dan SDG 5 dengan program "WSBP Inspiring Kindness: Girls on Site".
Program Girls on Site diusung WSBP untuk mendukung siswa perempuan-perempuan di sekolah kejuruan dengan keterampilan teknis, seperti misalnya belajar soal kualitas beton.
Yang terbaru, WSBP melaksanakan program reforestasi "WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability", yakni penanaman satu pohon trembesi untuk setiap pengiriman 10 produk Spun Pile. Ini merupakan wujud komitmen terhadap keseimbangan ekosistem.
WSBP turut mendorong hubungan harmonis dengan para pemangku kepentingan melalui kebijakan pengelolaan human capital yang inklusif, respectful, dan equal. Hal tersebut menjadi komitmen WSBP sebagai penerapan ESG pada aspek Social dan Governance.
"WSBP mendukung kesejahteraan karyawan dengan membentuk Serikat Pekerja WSBP dan Srikandi WSBP sebagai wujud penghormatan terhadap inklusi dan kesetaraan," imbuh Fandy.
Lebih dari itu, pada integrasi Governance dan Environment, perusahaannya menjalankan green office policy melalui penyusunan dan penandatanganan dokumen secara elektronik dan menyeluruh, baik di kantor pusat maupun kantor produksi menggunakan E-office WSBP. Sementara pencatatan dan pelaporan aktivitas bisnis dan keuangan berbasis real time menggunakan ERP SAP/Hana. Hasilnya, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan penghematan emisi hingga 4,4 ton CO2/tahun.
Komitmen perusahaan untuk menjalankan prinsip-prinsip ESG ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, langkah-langkah WSBP juga diharapkan mampu mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.