Nov 14th 2024, 09:26, by Habib Allbi Ferdian, kumparanSAINS
Manusia dewasa tidak bisa mengembalikan ke masa remajanya, tapi hewan laut aneh satu ini bisa. Ketika hidup penuh tekanan melanda, ctenophora atau ubur-ubur sisir yang 'kena mental' bisa memilih untuk memutar balik waktu dan kembali ke bentuk yang lebih muda.
Hanya beberapa spesies hewan yang mampu mengembalikan dirinya menjadi muda. Paling terkenal adalah Turritopsis dohrnii atau ubur-ubur abadi, satu-satunya spesies yang diketahui mengalami perkembangan terbalik setelah dimulainya reproduksi seksual.
Kini, ctenophora (Mnemiopsis leidyi) ditemukan juga memiliki kemampuan yang serupa. Para ilmuwan menduga plastisitas siklus hidup di dunia hewan mungkin lebih umum ketimbang yang kita duga sebelumnya.
"Fakta bahwa kami menemukan spesies baru yang dapat menggunakan 'mesin perjalanan waktu', ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang seberapa banyak penyebaran kemampuan ini di seluruh pohon kehidupan hewan," ujar Joan J. Soto-Angel, penulis utama studi yang terbit di jurnal PNAS.
Ctenophora, atau juga disebut ubur-ubur sisir, adalah salah satu garis keturunan hewan tertua yang masih ada saat ini. Meski mereka memiliki kemampuan regenerasi luar biasa dan mampu bereproduksi secara seksual saat larva sehingga mengaburkan batas antara dewasa dan belum dewasa, mereka tidak pernah didokumentasikan mengalami perkembangan terbalik, sampai akhirnya Soto-Angel menemukan fakta aneh saat menelitinya di lab.
Kala itu, seekor ctenophora dewasa menghilang dari tangki penyimpanan, dan sebagai gantinya, ada seekor larva ubur-ubur sisir. Soto-Angel dan rekannya menduga, larva tersebut adalah ubur-ubur yang sama yang ditaruh di dalam tangki. Bersama rekannya Pawel Burkhardt, Soto-Angel lantas berusaha mencari tahu dengan melakukan serangkaian penelitian lebih lanjut.
Hasil riset menunjukkan, dalam keadaan terdesak seperti kelaparan dan cedera fisik, invertebrata yang penuh misteri ini ternyata punya kemampuan untuk kembali ke bentuk larva.
Sebanyak 13 dari 65 ubur-ubur sisir yang diteliti menunjukkan perubahan total dari dewasa (lobate) menjadi larva (cydippid). Larva yang baru terbentuk ini memiliki tubuh bulat khas, dua tentakel yang terbentuk sempurna, serta tidak memiliki lobus dan aurikel.
"Menyaksikan bagaimana mereka perlahan-lahan berubah menjadi larva cydippid yang khas seolah-olah mereka kembali ke masa lalu, sungguh menakjubkan," kata Soto-Angel "Selama beberapa minggu, mereka tidak hanya mengubah bentuk morfologi mereka, tapi juga memiliki perilaku makan berbeda, yang merupakan ciri khas larva cydippid."
Mengingat usia ubur-ubur sisir diperkirakan muncul sekitar 700 tahun lalu, para peneliti menduga perkembangan terbalik sudah dilakukan oleh makhluk purba selama ribuan tahun.
"Ini adalah saat yang sangat menarik bagi kami. Penemuan yang menarik ini akan membuka pintu bagi banyak penemuan penting. Akan menarik untuk mengungkap mekanisme molekuler yang mendorong perkembangan terbalik, dan apa yang terjadi pada jaringan saraf hewan selama proses ini."