Nov 9th 2024, 15:28, by Avissa Harness, kumparanWOMAN
Desainer Harry Halim punya interpretasi tersendiri mengenai redemption atau penebusan. Menurutnya, redemption bukan hanya soal apa yang telah berakhir, tapi tentang apa yang bisa terlahir kembali.
Makna ini ia tuangkan dalam koleksi terbarunya untuk brand fashion miliknya, House of Harry Halim. Belum lama ini, desainer yang pernah lama menetap dan berkarier di Paris itu menggelar fashion show untuk koleksi Spring/Summer 2025 bertajuk 'Redemption'.
Ketika memasuki venue show, kami disambut oleh sebuah peti mati. Di dalamnya terbaring Valerie Thomas yang menjadi salah satu muse Harry Halim untuk koleksi terbaru ini. Bagi sang desainer, peti mati itu memiliki kisah tersembunyi tentang akhir yang membawa awal baru. What a way to end the Halloween season!
Koleksi House of Harry Halim Redemption menghadirkan busana bertema vampir di era modern. Namun deretan busana yang dihadirkan jauh dari kesan seram. Beberapa malah terkesan romantis, flirty, quirky, dan tentunya elegan.
Setelan berpotongan tajam, sharp shoulders, mantel panjang dan besar, korset, serta jaket-jaket berhiaskan Swarovski dan kristal akrilik ditampilkan dalam dua tone warna; hitam dan merah.
Harry Halim juga menampilkan rok panjang dan gaun berpotongan celana, hingga sepasang heeled-trouser alias penggabungan antara celana dan sepatu. Bahan-bahan yang dipakai untuk koleksi Redemption ini beragam. Mulai dari beludru, jacquard, viscose, hingga kulit vegan.
Beberapa busana yang menarik perhatian kumparanWOMAN adalah halter-neckdress berbahan kulit dengan model rok lipit yang dilengkapi dengan fringe menjuntai. Ada juga blazer dress pendek warna hitam berlapis kain merah dengan potongan sharp shoulders.
Nantinya, koleksi Redemption ini akan menjadi bagian dari adegan film yang disutradarai oleh Cornelio Sunny.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan koleksinya, simak potret lengkapnya di galeri foto berikut ini.