Aug 26th 2024, 17:54, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja
Hasil dari program Dana Keistimewaan (Danais) DIY akan dipamerkan dalam Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) 2024 yang digelar di Hotel Royal Ambarrukmo Yogya pada 27-29 Agustus besok.
Akan ada perwakilan 8 provinsi anggota Fordasi selain DIY yang hadir dalam acara ini, di antaranya adalah DKI Jakarta, Aceh, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, mengatakan bahwa hasil pengelolaan Dana Keistimewaan yang akan dipamerkan mulai dari sektor kesehatan hingga ekonomi kreatif.
Di sektor kesehatan misalnya dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan. Sebab, mulai tahun ini Danais juga juga dialokasikan untuk operasional RS Grhasia.
"Kita melihat bahwa Grhasia berpotensi untuk kemudian dikembangkan, tidak sekadar mengurusi yang berkaitan dengan Grhasianya saja, tapi juga bagaimana menjadi bagian seperti RSUD. Harapan kita berkonsentrasi ke pelayanan kesehatan yang lebih luas, ini berlangsung 3 sampai 4 tahun untuk Danais-nya," kata Aris Eko Nugroho, Senin (26/8).
Dari sektor ekonomi kreatif, akan dipamerkan juga Desa Prima yang merupakan desa binaan Paniradya Kaistimewan. Salah satu Desa Prima yang akan dipamerkan adalah Desa Prima Gumregah di Patuk, Gunungkidul, yang telah memberdayakan perempuan-perempuan marjinal melalui usaha bolu kelapa.
"Masyarakat bisa belajar dari beberapa desa prima tersebut di pameran Gebyar besok. Perempuan termarjinalkan bukannya tidak punya potensi, maka potensinya bisa dilihat dari Desa Prima yang dipamerkan," ujarnya.
"Kegiatan ini akan memperlihatkan bagaimana Dana Keistimewaan digunakan untuk mendukung fasilitas kesehatan dan pemberdayaan perempuan, seperti yang ditampilkan dalam desa-desa Prima. Kami ingin memastikan bahwa semua proyek ini mendapatkan perhatian yang layak dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," ujar Aris Eko Nugroho.