Suharso Optimistis Pembangunan IKN Tetap Berjalan - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Suharso Optimistis Pembangunan IKN Tetap Berjalan
Jul 4th 2024, 19:37, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Proyek Istana Negara dan Lapangan Upacara, IKN, Kabupaten Penajam Paser  Utara, Kalimantan Timur. Foto: kumparan
Proyek Istana Negara dan Lapangan Upacara, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: kumparan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa optimistis proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur tetap berjalan. Meski Jokowi tak jadi Presiden lagi.

"Keyakinan saya, optimisme saya, IKN akan jadi," kata Suharso kepada wartawan di Kompleks Parlemen DPR RI, Kamis (4/7).

Suharso mengaku perlu waktu yang cukup panjang untuk membangun IKN. Dia menyebut masih ada kendala dalam pembangunan IKN.

"Setiap kita bikin master plan begitu dia diimplementasikan, pasti kan mungkin ada deviasi disesuaikan dengan keadaan lapangan. Tapi sepanjang itu tolerable ya buat kita tidak ada masalah," ungkapnya.

Sebelumnya, Mantan Gubernur Bank Indonesia Soedradjad Djiwandono mengatakan program makan siang gratis jauh lebih penting ketimbang pembangunan proyek IKN.

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di kediaman KSP Moeldoko, Jakarta, Minggu (12/3).   Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di kediaman KSP Moeldoko, Jakarta, Minggu (12/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Saya sebagai seorang ekonom ya enggak bisa bohong dalam soal ini saya mengatakan ya saya memilih makan siang bergizi (dibandingkan IKN), karena saya tahu itu akan bisa dilaksanakan segera. Bahkan kita sudah memperhitungkan secara rinci biayanya siapa yang akan menerima," kata Soedradjad.

Soedradjad menilai bahwa proyek IKN masih membutuhkan perencanaan pembiayaan yang matang. Ia juga mempertanyakan dana untuk pembangunan IKN.

"Sekarang kalau kita mau utang terus-terusan, kita mau membangun ibu kota (IKN) dengan minjem?" kata Soedrajad.

Gubernur Bank Indonesia periode 1993-1998 tersebut mengatakan pemerintah perlu memperhatikan pembangunan infrastruktur penunjang lainnya seperti air bersih. Meski begitu, Soedradjad mengaku tidak menentang pemindahan ibu kota.

"Satu kata pun saya tidak pernah mengatakan, saya tidak setuju ibu kota baru," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url