Jul 4th 2024, 19:54, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi PDI-Perjuangan, Effendi Simbolon, mengkritisi kabinet Presiden Jokowi yang menurutnya diisi orang tidak kompeten di bidangnya. Ini juga menanggapi soal serangan server PDN dan dorongan mundur kepada Menkominfo Budi Arie.
Ia mengusulkan harusnya para menteri menjalani fit and proper test.
"Ya kita harus fit and proper kan, paling tidak kan dia mengetahui tupoksinya secara baik, tidak kemudian gaya relawan begitu ya, ini kan lucu kayak, kabinet kayak warung semua," kata Effendy di kompleks parlemen, Senayan, Kamis (4/7).
Namun Effendy menyadari DPR tidak memiliki wewenang untuk melakukan uji kelayakan para menteri presiden. Termasuk, memberikan rekomendasi untuk memecat menteri.
"Ya sayang aja Senayannya juga lemah, ya, kalau kita saya memimpin Komisi I saya berhentiin dulu itu," katanya.
Ia bahkan membandingkan fungsi DPR dan DKPP. DKPP bahkan bisa memberikan putusan untuk memberhentikan Ketua KPU kepada presiden.
"Ya atas nama konstitusi kita berhentikan dulu sepihak, bisa, jadi dengan kami nyatakan saudara menteri berhenti, bisa," tutur politisi PDIP itu.
"Ini presiden juga sama kayak keputusan DKPP bisa dia memerintahkan, presiden untuk melakukan dalam kurang-kurangnya 7 hari. Hebat DKPP enggak ada ruang bandingnya, ada kepastian," katanya.
Ia juga menyinggung soal Menkominfo Budi Arie yang harusnya bertanggung jawab soal insiden diretasnya server PDN. Menurut Effendy, harusnya Budi mengundurkan diri.
"Saya kira Budi Arie harus menunjukkan lah ksatrianya. Demi menjaga nama baik Pak Jokowi di akhir injury time-nya," tuturnya.