BPKH Investasi ke Bisnis Restoran Khas Indonesia di Arab Saudi

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya, BPKH Limited, berupaya memaksimalkan dana umat yang dikelolanya lewat investasi. Terbaru, BPKH investasi di bisnis kuliner di Arab Saudi.

BPKH Limited berkolaborasi dengan sejumlah investor untuk mengelola Damba Resto di lantai empat Tower Zamzam, Masjidil Haram. Namun, tidak disebutkan berapa investasi yang dikucurkan.

Damba Resto merupakan sebuah restoran yang menyediakan berbagai menu khas nusantara, mulai dari bakso dan mie ayam, sop iga, ayam penyet, sop buntut, nasi goreng, hingga gorengan bakwan. Sajian di Damba Resto sering jadi buruan jemaah haji Indonesia.

Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, menegaskan keputusan berinvestasi di Damba Resto sudah melalui pertimbangan matang, baik dari sisi risiko maupun potensi keuntungannya.

"Investasi BPKH Limited di Damba Resto sudah melalui proses yang prudent karena secara risiko kami bisa terkendali dan kemudian secara optimal dari profit insyaallah kita yakin ini cukup profitable (menguntungkan) dan akan menjadi income bagi BPKH Limited," ujar Sidiq melalui keterangan tertulis, Jumat (12/7).

"Kita menilai investasi di Damba Resto ini cukup strategis karena lokasinya berada di jantung kota Makkah, di Tower Zamzam lantai 4," tambahnya.

Sidiq memastikan seluruh profit yang dihasilkan BPKH Limited dari Damba Resto akan dikembalikan kepada keuangan haji. Sehingga dapat dinikmati oleh jemaah Indonesia yang berangkat haji tahun berikutnya.

Selain keuntungan materil, Sidiq menilai Damba Resto juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kuliner asli Indonesia kepada jemaah dari berbagai penjuru dunia.

"Jemaah haji atau umrah sedunia juga kalau masuk ke Damba Resto bisa merasakan suasana atau kultur Indonesia, dan saya kira ini cukup strategis bagi kami," tutur Sidiq.