Kabar mengenai hilangnya pasutri asal Cilamaya Kulon, Karawang bernama Arifin Aliwara dan Erni Nurlaela disebut-sebut karena persoalan warisan. Pihak keluarga pun membantah.
Iyan (37), kakak kandung Arifin, menegaskan hubungan keluarga dengan adiknya tak ada masalah. Apalagi jika dikaitkan dengan perkara warisan.
"Kalau dikaitkan soal warisan, itu saya juga bingung, karena hubungan sama dia (Arifin) baik aja, nggak ada masalah. Walaupun memang seingat saya kita pernah ngobrol soal itu, tapi nggak pernah sampai aneh-aneh, baik-baik aja," katanya ditemui kumparan, Kamis (9/5).
"Sekarang gini, kalau dianggap soal warisan, buktinya apa? Rumah yang ditinggalin Arifin ini memang rumah yang menjadi hak waris kita berdua, tapi kan saya nggak ikut tinggal di sini, saya lebih milih ngontrak di Cikampek. Arifin pun di sini buka usaha. Enggak pernah saya masalahin, jadi di mana yang dianggap berantem karena warisannya itu?" ujarnya.
Iyan menegaskan, satu-satunya yang diinginkan pihak keluarga yaitu agar Arifin cepat pulang dalam kondisi sehat. Mengingat ibu Arifin, Empong, masih syok berat menghadapi kabar kehilangan anaknya.
"Kalau dari keluarga pihak istri kan bilang katanya mereka ini ada baik-baik aja, sehat. Iya adanya itu di mana? Mereka nggak ngejelasin. Kita pengin mereka cepat pulang, kasihan ibu nangis terus," ujar Iyan.
Pasutri Belum Ditemukan
Polisi hingga Kamis (9/5), masih mencari jejak keberadaan pasutri yang hilang sejak Jumat (3/5) lalu.
Penelusuran dilakukan dengan melakukan tracking handphone pasutri itu serta mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga laki-laki dan perempuan.
"Masih kita telusuri. Kita lakukan pelacakan melalui handphone tapi tidak merespons, tidak menunjukkan lokasinya," ungkap Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi.