May 4th 2024, 17:17, by Berita Terkini, Berita Terkini
Ilustrasi Contoh Fenomena Alam yang menjadi Bukti Keistimewaan Al-Quran, sumber gambar: Unsplash/MadrosahSunnnah
Ada banyak contoh fenomena alam yang menjadi bukti keistimewaan Al-Quran yang bisa ditelisik lebih dalam. Al-Quran bukan hanya berisi perintah untuk berbuat baik dan larangan untuk berbuat tidak baik.
Lebih dari itu, kitab suci umat Islam ini menyimpan rahasia alam semesta yang terbukti kenyataannya. Hal ini semakin menunjukkan bahwa Al-Quran membawa kebenaran yang dapat dibuktikan secara sains berdasarkan fenomena-fenomena yang ada.
Contoh Fenomena Alam yang menjadi Bukti Keistimewaan Al-Quran
Ilustrasi Contoh Fenomena Alam yang menjadi Bukti Keistimewaan Al-Quran, sumber gambar: Unsplash/Jembatan
Inilah beberapa contoh fenomena alam yang menjadi bukti keistimewaan Al-Quran yang bisa dijadikan renungan tentang kebesaran Allah Swt.
1. Pertemuan Dua Laut yang Airnya Tidak Menyatu
Mengutip buku Pembelajaran Berbasis Fitrah, Achjar Chalil (2009), pertemuan dua laut yang airnya tidak menyatu adalah fenomena yang bisa dijumpai di Samudera Atlantik dan Laut Mediterania. Berdasarkan penelitian, fenomena ini terjadi karena perbedaan karakteristik suhu air, kadar garam, dan kerapatannya.
Fenomena ini dijelaskan dalam Al-Quran surah Ar-Rahman ayat 19-20. Allah Swt. berfirman:
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampui masing-masing." (QS. Ar-Rahman: 19-20)
2. Api di Dasar Laut
Fenomena alam yang dijelaskan dalam Al-Quran berikutnya terdapat api di dasar laut. Fenomena ini ditemukan pertama kali oleh ahli geologi asal Rusia bernama Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov, seorang ilmuwan asal AS.
Mereka menemukan api di dasar laut ketika sedang meneliti kerak Bumi beserta patahannya di dasar laut lepas pantai Miami. Sementara itu, fenomena air di dasar laut dijelaskan dalam ayat berikut.
"Dan laut yang di dalam tanahnya ada api." (QS. At-Tur: 6)
3. Terbentuknya Air Hujan
Sains menjelaskan secara rinci tentang proses terjadinya hujan di bumi. Selain sains, Al-Quran juga membahas fenomena ini di dalam surah Ar-Rum ayat 48-49. Bunyi ayat tersebut, yakni sebagai berikut.
"Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. Dan Sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa." (QS. Ar-Rum ayat 48-49)
4. Garis Edar Tata Surya
Bumi adalah planet yang berada dalam satu garis edar tata surya. Selain Matahari, seluruh planet dan satelit di dalam sistem gravitasi Matahari bergerak sesuai garis edar yang sudah ditetapkan.
Hal ini dipaparkan dalam Al-Quran surah Al-Anbiya ayat 33. Bunyi ayat tersebut, yakni sebagai berikut.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (QS. Al-Anbiya: 33).
5. Ledakan Raksasa (Big Bang)
Al-Quran menjelaskan tentang peristiwa terbentuknya alam semesta. Jika menilik peelitian dalam sains, teori terbentuknya alam semesta dikenal dengan nama Big Bang.
Sementara itu, ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang peristiwa tersebut terdapat dalam surah Al-Anbiya ayat 30. Arti ayat tersebut, yakni sebagai berikut.
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan Bumi itu dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?" (QS. Al-Anbiya: 30)
Contoh fenomena alam yang menjadi bukti keistimewaan Al-Quran di atas bisa ditelaah untuk mengetahui Keesaan Allah Swt. Dengan begitu, diharapkan keimanan umat muslim semakin kuat. (DLA)
