Cara Memakai Exfoliating Toner yang Benar agar Hasilnya Efektif - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cara Memakai Exfoliating Toner yang Benar agar Hasilnya Efektif
Jul 19th 2024, 15:00, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN

Ilustrasi perempuan pakai exfoliating toner. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
Ilustrasi perempuan pakai exfoliating toner. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

Exfoliating toner merupakan produk skincare yang diformulasikan khusus untuk mengangkat sel kulit mati. Formula ini bisa memicu iritasi jika cara memakai exfoliating toner tidak dilakukan dengan benar.

Krupa Koestline, seorang ahli biokimia kosmetik menjelaskan dalam laman The Zoe Report, agar exfoliating toner tidak mengiritasi kulit, maka harus mengandung proporsi bahan aktif yang benar. Selain itu, harus bisa menyeimbangkan minyak alami kulit dan skin barrier.

Bahan aktif yang direkomendasikan meliputi alpha hydroxy acids (AHA), beta hydroxy acids (BHAs), dan poly hydroxy acids (PHA). Ketiganya bisa mengangkat sel kulit mati secara lembut, menghaluskan kulit, dan menghilangkan bakteri di pori-pori.

Lantas, bagaimana cara pakai yang benar? Simak panduannya di bawah ini, Ladies!

Panduan Memakai Exfoliating Toner

Ilustrasi perempuan pakai exfoliating toner. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
Ilustrasi perempuan pakai exfoliating toner. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

Setidaknya ada empat hal utama yang harus diperhatikan dalam memakai exfoliating toner agar formulanya dapat bekerja maksimal di kulitmu. Apa saja?

1. Temukan Formula yang Tepat untuk Kulitmu

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, formula yang disarankan untuk exfoliating toner adalah AHA, BHA, dan PHA. Mengutip laman Renude, masing-masing bahan aktif tersebut memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda, jadi pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

  • AHA: bekerja di lapisan permukaan kulit untuk melarutkan sel kulit mati. Hasilnya, warna kulit lebih cerah, merata, dan garis-garis halus tersamarkan.

  • BHA: dikenal juga dengan nama Salicylic Acid, memiliki sifat antibakteri dan larut dalam minyak, sehingga dapat meresap lebih dalam ke kulit untuk membuka pori-pori yang tersumbat, mengurangi minyak berlebih, serta mencegah munculnya komedo dan jerawat.

  • PHA: memiliki struktur molekul yang lebih besar dibandingkan AHA dan BHA, sehingga butuh waktu lebih lama untuk bekerja ke lapisan kulit terdalam. Sangat direkomendasikan untuk kulit sensitif.

2. Aplikasikan di Kulit yang Bersih pada Malam Hari

Exfoliating toner diaplikasikan ke kulit setelah mencuci wajah dengan bersih. Kemudian lebih disarankan untuk memakainya di malam hari saja.

Mengutip New York Times, apa pun formula exfoliating toner, sebaiknya pakai di malam hari karena bahan aktifnya dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Kamu bisa mengaplikasikan toner menggunakan kapas ataupun tangan. Setelah itu, lanjutkan tahapan skincare dengan menggunakan serum atau moisturizer.

3. Gunakan 1-2 Kali Seminggu

Ilustrasi perempuan pakai exfoliating toner. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi perempuan pakai exfoliating toner. Foto: Shutter Stock

Seorang dermatolog bersertifikasi, Dr. Ranella Hirsch, mengatakan dalam wawancaranya dengan The Zore Report, secara umum, frekuensi penggunaan exfoliating toner sebaiknya tidak sesering yang dianjurkan dalam petunjuk penggunaan produk.

Bagi pemilik kulit berminyak disarankan menggunakan exfoliating toner sebanyak 1-3 kali seminggu. Sedangkan untuk kulit normal, cukup 1-2 kali seminggu. Jika kamu memiliki kulit kering dan sensitif, gunakan seminggu sekali atau dua minggu sekali.

Penggunaan exfoliating toner yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada mikrobioma kulit, mengganggu skin barrier, dan membuat kulit kering serta dehidrasi. Jadi, selalu mulai dengan frekuensi yang sedikit, ya, Ladies.

4. Aplikasikan Sunscreen

Di pagi hari, jangan lupa memakai sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit yang sensitif akibat bahan aktif. Kemudian aplikasikan ulang (reapply) setiap 2 jam.

Pasalnya, menurut AAD, sunscreen akan kehilangan efektivitas seiring berjalannya waktu, meskipun SPF-nya tinggi. Selain itu, sunscreen juga berpotensi larut ketika seseorang berenang dan berkeringat, jadi langsung pakai ulang setelah berolahraga, ya, Ladies!

Baca Juga: Sunscreen Dulu atau Day Cream Dulu? Ini Tahapan Skincare di Pagi Hari

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url