Malaysia Perketat Keamanan Usai Penangkapan WN Israel Bersenjata
31 Mar, 2024
Halaman ini telah diakses:
Views
Usai warga Israel bersenjata ditangkap di Kuala Lumpur, Rabu (27/3) kemarin, Malaysia kini memperketat sistem keamanan.
Pihak keamanan disiagakan untuk mengamankan para raja Malaysia, Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan tokoh tingkat tinggi lainnya.
"Dengan situasi di Palestina dan Israel, kita perlu berhati-hati dalam hal keamanan. Termasuk keamanan Yang Mulia Sultan Ibrahim, Raja Malaysia, Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim serta pejabat lainnya," kata Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain dilansir The Star, Jumat (29/3)
Sebelumnya warga negara Israel itu ditangkap polisi pada 27 Maret oleh tim dari Bukit Aman dan CID Kuala Lumpur. Ia membawa 6 pistol dan 200 peluru.
Pria yang belum diketahui namanya ini masuk ke Malaysia pada 12 Maret 2024 dengan menggunakan paspor Prancis palsu.
Saat digeledah, barulah pria itu akhirnya menyerahkan paspor Israel. Ia mengatakan, kepada pihak kepolisan Malaysia bahwa ia datang untuk mencari saudaranya karena masalah keluarga.
Razarudin pun menduga pria ini adalah anggota intelijen Israel dan tidak percaya dengan alibinya.
"Kami tidak sepenuhnya percaya dengan pengakuannya karena kami menduga dia datang karena ada agenda lain," kata Razarudin.
Selain warga negara Israel, kepolisian Malaysia juga menangkap 2 warga negara Malaysia yang merupakan pasangan suami-istri. Mereka diduga menjadi pemasok senjata.