10 Hari Jelang Lebaran, Lalu Lintas Arah Pasar Tanah Abang Macet Parah
31 Mar, 2024
Halaman ini telah diakses:
Views
Sepuluh hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat dipadati pengunjung. Imbasnya, tak hanya pasar yang penuh, jalan di sekitarnya pun ikut macet.
Ini bukan hal yang aneh bagi warga sekitar atau pengguna jalan. Fenomena itu sudah biasa setiap tahunnya, apalagi menjelang Lebaran.
Tapi, ada juga yang mengeluh soal kemacetan ini. Salah satunya Sopir Jaklingko dengan tujuan akhir Pasar Tanah Abang, Daniel.
Daniel mengatakan waktu kemacetan ini tak bisa diprediksi. Kadang bisa dari siang hingga sore hari. Tapi untuk hari ini, kata dia, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 10.00 WIB.
"Bisa satu jam dari hallan PLN sampai dengan Stasiun Jaklingko pengendapannya. Biasanya 5 menit," ujar Daniel.
"Ya namanya kondisinya bulan puasa situasi untuk belanja ya orang-orang. Pengunjung. Ya gitu aja momen-momen aja," tambahnya.
Menurut dia, kemacetan ini biasanya terjadi mulai dua pekan sebelum Lebaran. Khususnya di akhir pekan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, kemacetan mulai terjadi dari simpang Jalan Jati Baru Raya-KS Tubun hingga jembatan tinggi.
Bukan hanya Daniel, pengendara motor bernama Syueb pun mengeluhkan hal yang sama. Syueb baru saja menjemput anaknya dari pesantren di kawasan Petamburan.
Dia bilang, nomalnya saat melewati Jalan KS Tubun menuju rumahnya di Pejompongan hanya ditempuh selama 10 menit. Kini, karena imbas macet, sudah setengah jam dia masih terjebak kemacetan.
"Harapannya lebih diperbanyak petugas, supaya mobil nggak parkir sembarangan. Terus mobil yang parkir di trotoar itu tolong diurus. Harus disediakan parkir yang cukup. Sebenarnya di dalam (pasar) ada parkiran, cuma orang banyak parkir di luar," imbuhnya.