TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Seorang wanita Indonesia berinisial ST ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan di Apartemen Astaria, Taman Kosas, Ampang Selangor Malaysia.
Jasad ST ditemukan seorang petugas kebersihan apartemen terbungkus dalam sebuah plastik dan dipotong menjadi lebih dari 10 bagian. Tak jauh dari tubuh ST, ditemukan pula mayat seorang anak laki-laki berusia sekitar 5 tahun dalam kondisi utuh.
"Kami baru mendapat informasi resmi tentang penemuan jasad ST dari pihak berwenang Malaysia hari ini," ujar Atase Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja, saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Senin 8 Agustus 2011.
Data yang diperoleh KBRI dari kepolisian Malaysia menerangkan bahwa ST beralamat di RT. 11 RW. 1 Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
"KBRI sudah menghubungi camat setempat, namun menemui kesulitan karena nama desanya tidak ada," ujar Suryana.
Kepastian nama dan alamat ST diketahui pihak berwenang setelah melakukan pemeriksaan sidik jari. Data Pihak imigrasi Malaysia menunjukkan bahwa ST pernah ditahan pada tahun 2008 karena kasus imigrasi (ilegal). Pada akhir 2008 ST dipulangkan ke Indonesia setelah ditahan sekitar 8 bulan. Namun ternyata yang bersangkutan kembali ke Malaysia.
Pihak berkuasa Malaysia belum bisa memastikan keterkaitan anak berusia 5 tahun yang juga ditemukan meninggal di samping ST. "Masih dilakukan test DNA. Pihak kepolisian Malaysia memperkirakan hasilnya diketahui dalam lima hari lagi" kata Suryana.
Hingga saat ini jasad ST masih disimpan di kamar mayat Rumah Sakit Universiti Kebangsaan Malaysia di daerah Cheras.
MASRUR (Kuala Lumpur)