TEMPO Interaktif, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan memindahkan 395 pohon dan menebang 430 pohon untuk jalur bus Transjakarta koridor XI (Kampung Melayu-Pulo Gebang). Penebangan dan pemindahan pohon akan dilakukan di jalur sepanjang Kampung Sumur, Klender, dan Jalan Sumarno, di bawah jalan layang Pulo Gebang, pada Senin, 8 Agustus 2011.
"Selama pohon itu dipindahkan, memungkinkan ditanam lagi, kami setuju," kata Ubaidillah saat dihubungi Ahad, 7 Agustus 2011.
Dia meminta pemerintah tidak melakukan kesalahan lagi seperti yang terjadi pada pembangunan jalur bus Transjakarta di Pondok Indah (koridor VIII), Blok M-Sudirman (koridor I), atau pembangunan jalan layang nontol Tanah Abang-Casablanca-Kampung Melayu yang menghabiskan ribuan pohon di jalur-jalur tersebut.
Ratusan pohon di jalur pembangunan busway koridor XI itu, menurut dia, sebaiknya dipindahkan ke lokasi yang tidak jauh dari titik awal tanaman itu berada. "Misalnya, dari tengah jalur dipindah ke sisi jalan, daerah pedestarian," kata dia.
Alasannya, karena tempat tersebut membutuhkan ruang terbuka hijau dan pohon sebagai penghasil oksigen. "Jangan dipindahkan jauh-jauh seperti ke Tanjung Priok atau Jakarta Barat, tapi bisa di pinggir rel kereta Cipinang," ujarnya.
Sebelumnya, Masyarakat Transportasi Indonesia mengusulkan agar ratusan pohon itu dibuat bergerak (movable trees) dengan cara manaruhnya di pot besar. Tujuannya, agar pohon-pohon itu bisa dipindahkan. Namun Ubaidillah tidak sepakat dengan ide itu. Alasannya, sistem tersebut akan membutuhkan biaya perawatan yang lebih besar dari pada relokasi permanen. "Nantinya malah menimbulkan masalah baru, terutama teknis pemindahan dan perawatannya."
Selain berat dalam hal pembiayaan, pohon berjalan dengan pot itu tidak bisa diterapkan ke semua jenis tanaman. Cara itu hanya bisa dilakukan pada pohon dengan ukuran tertentu dan di dalam ruang tertutup. Sedangkan pohon Angsana dan Trambesi, menurut dia, tergolong tanaman yang cepat tumbuh besar.
"Bisa-bisa pertumbuhan pohon malah merusak pot. Dan kalau pot ditaruh di ruang terbuka, bisa jadi tertabrak kendaraan," kata dia.
CORNILA DESYANA