Para peternak dunia mengklaim, binatang mistis penghisap darah ini kembali menggemparkan dunia dengan menyerang hewan ternak di berbagai negara. Bagaimana bisa? Para peternak di Novosibirsk, Siberia, Rusia, memohon berkat para pendeta karena takut pada makhluk buas pelaku pembunuhan berantai ini. Warga desa mengatakan, 'El Chupacabra' tak memakan bangkai hanya meminum darahnya.
Hal ini diketahui melalui tanda yang ada pada leher bangkai hewan yang ada. Warga bernama Viktor Shushpanov mengatakan, "Tanda ini datang dari setan dan saya telah menyaksikannya."
Pihak kepolisian tak menindaknya dan mereka khawatir menuliskan 'vampir' atau 'chupacabra' dalam laporannya, lanjutnya. Menurutnya, sudah ada selusin mayat hewan ternak yang menjadi korban.
Desa terdekat, Krasnoginnoe, Tolmachevskoye dan Chick juga mengalami hal serupa. "Tujuh tahun lalu, adik saya memfoto makhluk ini," ujarnya. "Saat itu, adik saya menunjukkan foto itu pada saya kemudian membakarnya," lanjutnya.
Legenda Chupacabra (pengisap darah kambing dalam bahasa Spanyol) bermula di Puerto Rico pada 1995. Harian setempat menggambarkan makhluk ini memiliki tinggi 1,5 meter dengan duri di punggungnya serta bertangan panjang namun kecil.
Penampakan makhluk serupa beruang kecil berduri ini dilaporkan muncul di Karibia, Amerika Latin, Meksiko dan Florida. Sebelumnya seperti dilaporkan
thaindian, remaja Amerika Serikat (AS) bernama Carter Pope (13) mengaku berhasil menembak makhluk ini.