Ribuan orang berunjukrasa menentang pemerintah di al-Assy square, Hama, Suriah (22/7). AP/Shaam News Network
TEMPO Interaktif, Amman - Sedikitnya 45 aktivis tewas akibat serbuan tank pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang menduduki pusat Kota Hama. Seorang aktivis yang mengaku bernama Thaer mengungkapkan hal tersebut pada Kamis, 4 Agustus 2011.
Thaer yang terlibat dalam demonstrasi menentang Assad mengatakan kepada Reuters, para aktivis tewas akibat tembakan senjata berat dan tank di Disrik al-Hader yang terletak di sebelah utara Sungai Orontes, Rabu hingga Kamis dini hari waktu setempat.
Menurut dia, lima orang dari Fakhri dan keluarga Assad serta dua anak tewas setelah mereka mencoba meninggalkan Kota Hama dengan mobil di jalan bebas hambatan al-Dhahirya.
Otoritas Suriah mengusir hampir semua media massa independen sehingga sangat sulit untuk mengkonfirmasi jumlah korban seperti yang disampaikan saksi mata dan pejabat pemerintah.
Sejumlah warga setempat mengatakan puluhan tank pasukan keamanan menyeruak masuk ke pusat Kota Hama, Rabu, setelah menembaki kota dan menduduki lapangan utama Orontes Square.
"Para penembak jitu juga disebarkan di atap gedung bertugas menembaki Distrik al-Hader," ujar Thaer. Kelompok hak asasi manusia mengatakan, lebih dari 90 orang telah tewas, tidak termasuk korban terakhir di Hama sejak pasukan Assad dari sekte minoritas Alawie menyerbu Kota Hama pada Ahad lalu.
Serbuan serdadu Suriah ke Kota Hama yang menimbulkan banyak korban mendapat kecaman dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, termasuk Dewan Keamanan PBB.
REUTERS | CA