Tamu-tamu Nazaruddin  

Halaman ini telah diakses: Views
Juandry9
Pipes Output
Tamu-tamu Nazaruddin  
Aug 20th 2011, 15:46

TEMPO Interaktif, Jakarta -Ketatnya penjagaan di Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, membuat Muhammad Nazaruddin tak lagi bisa leluasa bertemu dengan banyak orang. Juru Bicara Rutan Mako, Ajun Komisaris Besar Polisi K Budiman, mengatakan, tersangka kasus suap Wisma Atlet itu hanya punya dua pengunjung tetap.

"Yang rajin mengunjungi itu pengacaranya, Pak OC Kaligis, dan keluarganya Pak Nazar, Pak Muhammad Nasir. Kadang-kadang ada Mbak Dea, pengacaranya juga," ujar Budiman saat dihubungi Tempo, Sabtu, 20 Agustus 2011.

Itu yang tetap. Yang dadakan tentu saja ada. Sebut misalnya ketika Nazaruddin baru beberapa hari mendekam di sel. Saat itu, bekas rekannya di Komisi Hukum DPR, Azis Syamsuddin, Fahri Hamzah, Nudirman Munir, dan Ahmad Yani.

Budiman mengatakan, Nazar memang tidak boleh sembarangan dijenguk. Karena yang mengantongi izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi hanya Nasir dan pihak kuasa hukum. Nah dua pihak itulah yang selama ini bisa bertatap muka dengan Nazar saat jam bezuk, pukul 10.00-12.00 setiap harinya.

"Kami hanya mengikuti aturan dua jam berkunjung. Dan karena kebetulan Pak OC dan Pak Nasir yang udah ada izin penyidik, ya mereka itu yang biasanya datang," ujar Budiman.

Nasir dan Kaligis disebut Budiman biasa datang bersama. Keduanya pun selalu memanfaatkan secara optimal jatah waktu pertemuan yang hanya dua jam. Mengenai topik yang kerap dibicarakan mereka, Budiman mengaku tak tahu. "Ya memang ada petugas yang mendampingi dan mengawasi. Tapi kadang kalau ngomongnya bisik-bisik kan nggak tahu juga ngomongin apa," ungkapnya.

Saat berkunjung Nasir biasanya sekaligus membawakan menu sahur dan berbuka puasa untuk Nazar. Menurut Budiman, sejauh ini lauk yang dibawa Nasir selalu bervariasi. Mulai dari ayam goreng, rendang, perkedel, ataupun oahan ikan. "Nggak ada yang aneh-aneh kok."

Nazar dicokok Interpol Kolombia pada akhir pekan lalu di Cartagena, setelah kabur dari Indonesia sejak 23 Mei 2011. Sesuai permohonan KPK, Nazar untuk sementara ditahan di Mako Brimob. Budiman menyebut, sejauh ini Nazar tidak pernah berperilaku menyimpang. Ibadah dan shalat lima waktunya pun, diklaim Budiman tergolong rajin.

ISMA SAVITRI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url