Liputan6.com, Jakarta: Surat permohonan pergantian antarwaktu atau PAW untuk Muhammad Nazaruddin sudah dikirim tak lama setelah pemecatan Nazaruddin sebagai anggota Partai Demokrat. Demikian dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di kantor DPP Demokrat di Jakarta, Jumat (12/8).
Usai bertemu Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI), Anas mengatakan surat PAW sudah diserahkan tinggal menunggu pengganti M. Nazaruddin. Namun, ia enggan merinci nama pengganti.
Pernyataan Anas dibantah Sekretaris Jendral DPR Nining Indrasaleh. Menurut Nining, surat permohonan PAW Nazaruddin mungkin saja ada di Ketua DPR, namun Sekjen DPR belum pernah menerimanya. Karena itu, Nazaruddin masih menerima gaji dari DPR [baca: Nazaruddin Masih Berstatus Anggota DPR].
Nining mengakui pernah menerima surat pengunduran diri, tapi dari Nazaruddin. Surat itu ditulis dan ditandatangani tersangka wisma atlet Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan itu tanpa materai. Sedangkan secara formal, Sekjen belum pernah menerima surat permohonan pemberhentian Nazaruddin.(ADI/AIS)