Selangkah Lagi Indeks Saham Menapak ke Level 4.200

Halaman ini telah diakses: Views
Juandry9
Pipes Output
Selangkah Lagi Indeks Saham Menapak ke Level 4.200
Aug 1st 2011, 11:35

TEMPO Interaktif, Jakarta - Positifnya kinerja bursa regional imbas dari tercapainya kesepakatan kenaikan batas utang Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali memantik indeks lokal mencetak rekor tertinggi baru.

Turunnya inflasi tahunan menjadi 4,61 persen membuat indeks selangkah lagi ke level 4.200. Pada perdagangan Senin, 1 Agustus 2011, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 62,641 poin atau 1,52 persen ke level tertinggi baru di 4.193,441.

Analis dari PT Recapital Securities, Pardomuan Sihombing, mengemukakan, tercapainya kesepakatan kenaikan batas utang direspons positif oleh pasar, sehingga harga saham di bursa Asia menguat tajam. Imbasnya, bursa Jakarta naik ke rekor tertinggi baru.

Tingginya inflasi Juli yang mencapai 0,67 persen sudah diperkirakan para investor. "Justru inflasi tahunannya yang turun menjadi 4,61 persen kembali mendorong animo investor memburu saham di bursa," tutur Pardomuan.

Untuk perdagangan Selasa, 2 Agustus 2011, indeks berpotensi menguat dan bergerak ke kisaran 4.160-4.230. Sentimen positif regional, turunnya inflasi tahunan, tumbuhnya laba emiten, masih mendukung indeks untuk melanjutkan penguatan.

"Namun investor juga harus berhati-hati. Indeks harga saham sudah naik cukup kencang, sehingga juga rawan aksi ambil untung," kata Pardomuan mengingatkan.

Saham perbankan seperti Bank Mandiri, Bank BCA, dan Bank BTN masih layak dikoleksi. Sedangkan di sektor konsumsi, saham Indofood, Indofood ICPB, Gudang Garam, dan Astra International di sektor aneka Industri juga masih menarik.

Tercapainya kesepakatan batas utang AS juga memicu apresiasi rupiah kembali di level 8.400 per dolar AS. Di transaksi pasar uang nilai tukar rupiah menguat signifikan 40 poin atau 0,47 persen menjadi 8.464 per dolar AS.

Pengamat pasar uang dari PT Monex Investindo Futures Appeles R.T. Kawengian menjelaskan tercapainya kesepakatan batas utang Pemerintah AS memicu pelaku pasar kembali memburu aset dalam mata uang berimbal hasil tinggi. Dengan begitu, bursa saham dan mata uang regional langsung menguat.

Apelles memprediksi pada Selasa ini rupiah masih berpeluang menguat hingga ke 8.450 per dolar AS. Jika level ini tertembus, rupiah akan menuju target berikutnya ke level 8.400 per dolar AS.

VIVA B. KUSNANDAR

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url