TEMPO Interaktif, Bandung - Persib Bandung siap mendaftarkan badan hukum perseroan berikut keuangan klub peserta kompetisi sepak bola profesional Liga Super Indonesia (LSI) sebelum tenggat 22 Agustus 2011 ke PSSI. M. Farhan, Wakil Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang menaungi skuad Maung Bandung, memastikan Persib sudah mengantongi semua persyaratan legal dan dokumen finansial.
"Akta pendirian PT PBB (Persib Bandung Bermartabat), berkas pelimpahan pengelolaan Persib secara profesional dari Persib perserikatan dan anggotanya, juga berkas legal penggunaan brand Persib, kami sudah punya," ujar Farhan saat dihubungi Tempo Kamis, 4 Agustus 2011.
Presenter beken ini juga memastikan PT Persib Bandung Bermartabat sebagai perseroan terbatas yang memayungi kesebelasan Persib Bandung sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. "Kami sudah mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM sejak 2010. Setelah melalui proses cukup lama, setahun, akhirnya kami resmi terdaftar sah di Kementerian Hukum dan HAM, Maret 2011," katanya.
Adapun dari segi permodalan, ia meyakinkan bahwa PT Persib yang resmi berdiri dua tahunan lalu juga siap. "Kalau benar masih harus menyetor (participation) deposit Rp 5 miliar ke PSSI, Insya Allah kami juga siap," ujar Farhan.
Farhan juga menyebutkan untuk musim kompetisi mendatang Persib setidaknya sudah siap mengantongi dana Rp 10 miliar. Dana itu ditargetkan datang dari empat sponsor yang namanya tertera di seragam tim Maung Bandung sejak musim Liga Super kemarin. "Itu dari (perusahaan sponsor) PT Daya Adira, Evalube, Joma, dan Yomart," katanya.
Farhan juga mengungkapkan, demi mengejar tenggat 22 Agustus dan permulaan kompetisi 8 Oktober nanti, pihaknya kemungkinan besar akan segera menetapkan dan mengikat kontrak pelatih kepala baru berikut para asisten pelatih serta para pemain.
"Jadi kami harus 'ngebut' membereskan kontrak dengan pelatih dan semua pemain yang sudah kami siapkan. Tanggal 8 Oktober itu kan sebentar lagi. Tim harus sudah siap dan mulai berlatih segera setelah Lebaran," ujar Farhan. "Untuk belanja pemain kami anggarkan maksimal Rp 10 miliar."
Komisaris PT Persib Kuswara S. Taryono memastikan Maung Bandung siap mendaftar ke PSSI sebelum 22 Agustus. Persib, kata dia, kini sudah diakui sebagai tim berbadan hukum dan mandiri dari dana APBD sejak bernaung di bawah PT PBB pada 2009 lalu.
"Soal kesuksesan Persib ini kan sudah diakui dan dijadikan bahan studi oleh banyak klub lain, bahkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi," ujar Kuswara.
"Persib bahkan juga termasuk salah satu dari beberapa klub yang sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh AFC untuk mengikuti kompetisi Liga Super mendatang," ucapnya lagi.
Namun advokat terkenal di Jawa Barat itu mengakui PT Persib masih akan membahas hasil AFC Professional Club Assessment Workshop di Jakarta kemarin dan keputusan PSSI tentang persyaratan klub. Pertemuan internal membahas hasil workshop berikut persyaratan klub profesional itu, kata dia, akan diikuti unsur komisaris dan direksi PT Persib serta manajer tim, paling lambat pekan depan.
"Yang krusial untuk dibahas lagi secara internal antara lain untuk memastikan soal persyaratan deposit ke PSSI itu. Tapi intinya kami siap berupaya maksimal untuk mendaftar ke PSSI sebelum 22 Agustus," ujar Kuswara menegaskan.
PSSI baru saja membuat langkah mengejutkan dengan membubarkan LSI dan kompetisi saingannya, Liga Primer Indonesia (LPI). Musim depan PSSI akan membuat liga baru dengan peserta yang diseleksi ketat, seperti harus murni profesional dan tanpa biaya dari APBD.
Klub, baik LPI maupun LSI, dipersilakan mendaftarkan ke PSSI untuk ikut kompetisi musim depan paling lambat 22 Agustus. Agar lolos verifikasi, klub harus memenuhi lima syarat, yaitu aspek legal, keuangan, infrastruktur, sumber daya manusia, dan sporting.
ERICK P. HARDI