TEMPO Interaktif, Malang — Persema Malang siap meninjau ulang harga pemain untuk disesuaikan dengan budgeting cap yang ditetapkan PSSI. PSSI menetapkan budgeting cap (batas maksimal belanja setiap klub per musim) mulai liga musim depan.
Budgeting cap dengan ketentuan maksimal Rp 15 miliar untuk tiap klub di kompetisi level 1, dengan deposit keikutsertaan (participation deposit) Rp 5 miliar, serta maksimal Rp 8 miliar untuk tiap klub di kompetisi level 2, dengan deposit partisipasi Rp 2 miliar.
"Kami menunggu keputusan resmi soal itu (budgeting cap), tapi kami siap melaksanakannya," kata Didied Poernawan Affandy, CEO PT Singosari Sakti Indonesia, perseroan yang menaungi Persema, kepada Tempo, Kamis sore, 11 Agustus 2011.
Persema mempertahankan 18 dari 23 pemain untuk kompetisi musim depan. Manajemen Persema akan menawarkan kepada pemain harga-harga sesuai ketentuan budgeting cap. Tiap klub hanya bole mengontrak pemain lokal dengan harga maksimal Rp 500 juta per musim dengan durasi kontrak minimal tiga tahun.
Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dalam diskusi sepakbola yang diselenggarakan Jurnalis Malang pada Senin, 8 Agustus lalu. Namun Djohar tak menyebut harga maksimal kontrak untuk pemain asing.
Perihal harga dan durasi kontrak merupakan sisa 20 persen "pekerjaan rumah" yang belum beres agar tim Laskar Ken Arok lolos jadi klub profesional yang berhak bermain di kompetisi kasta tertinggi. Beberapa pemain lokal dikontrak di atas Rp 500 juta. Kim Jeffrey Kurniawan, misalnya, dikontrak Rp 750 juta per musim untuk tiga musim. Sedangkan Ifan Bachdim dikontrak Rp 1,5 miliar per musim untuk tiga musim.
"Kami optimistis lolos verifikasi dengan kesiapan 80 persen. Sisa 20 persen itu terkait budgeting cap yang kepastiannya kami tunggu. Kami harap keputusannya sudah ada sebelum masa verifikasi berakhir (25 Agustus)," kata dosen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang itu, seraya memastikan Persema sudah mendaftarkan kesanggupan bermain di kompetisi kasta tertinggi.
Persema kini mengincar dua pemain asing, Gerard Ambassa Guy (Kamerun) dan Kenji Adachihara (Jepang), setelah mencoret lima pemain. Menurut Didied, Ambassa yang bekas pemain Persija Jakarta kemungkinan besar bersedia memperkuat Persema.
"Komunikasi dengan Ambassa lancar-lancar saja. Dia akan datang, tapi belum dapat kami pastikan kapan waktunya. Sedangkan Kenji mau ke Singapura dulu. Tapi sepertinya sulit (mendapatkan Kenji) karena dia bilang sudah tak ingin lagi bermain di sini; enggak tahu apa alasannya," ujar Didied.
Selain dua pemain asing, Persema mengincar beberapa pemain lokal dari Arema, seperti Zulkifli Syukur, Sriwijaya FC, dan beberapa pemain dari klub Liga Primer Indonesia yang dulunya bermain di Liga Super Indonesia.
ABDI PURMONO