Liputan6.com, Kupang: Jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, hingga 31 Juli sebanyak 281 orang atau meningkat dari data Mei sebanyak 271 orang. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Kupang, Bastian Benufinit, mengatakan peningkatan jumlah tersebut karena warga Kota Kupang, terutama kelompok beresiko, mulai berani untuk melakukan pemeriksaan rutin ke sejumlah klinik voluntary counseling and testing (VCT).
Dari jumlah 281 pengidap HIV/AIDS kata Benufinit, orang yang yang terinveksi HIV berjumlah 199 dan AIDS 82 orang, dengan akumulasi jenis kelamin untuk keseluruhan laki-laki 175 orang dan perempuan 106 orang. Berdasarkan pekerjaan, ujar Benufinit, penderita HIV/AIDS berprofesi sebagai pekerja seks, PNS, ibu rumah tangga, mahasiswa, TNI/Polri, dan sejumlah sektor swasta lainnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dr Ari Wijana mengatakan hingga saat ini Kota Kupang baru memiliki empat klinik VCT yang tersebar di sejumlah tempat, seperti di RSU Prof Dr WZ Yohanes Kupang, Rumah Sakit Tentara (AD) Wirasakti Kupang, Rumah sakit Bhayangkara Kupang, serta satu berada di Yayasan Tanpa Batas (YTB) Kupang.
Keberadaan empat VCT tersebut, kata dr Ari, hampir pasti belum bisa menjangkau seluruh masyarakat di daerah tersebut. Karena itu, kata dia, Pemerintah Kota Kupang segera membangun klinik VCT di semua Puskesmas di seluruh wilayah Kota Kupang. "Puskesmas di Kota Kupang ada 10 dan semuanya akan kami lengkapi dengan klinik VCT," kata dr Ari.(ADO/Ant)