Senin, 01 Agustus 2011
Tiga anggota parlemen Jepang itu tiba di bandara Gimpo di Seoul untuk mengunjungi sebuah pulau yang disengketakan, hari Senin.
Foto: Reuters
Warga Korea Selatan melakukan unjuk rasa anti Jepang di depan Kedutaan Jepang di Seoul (21/7). Unjuk rasa ini menuntut agar Jepang membatalkan klaim atas Pulau Dokdo atau 'Takeshima'.
Pejabat-pejabat imigrasi Korea Selatan mengatakan mereka menghentikan tiga anggota Partai Demokratik Liberal Jepang ketika tiba di bandara Gimpo di Seoul hari Senin yang akan mengunjungi sebuah pulau yang disengketakan.
Ketiga anggota DPR Jepang tersebut, Yoshitaka Shindo, Tomomi Inada dan Masahisa Sato, diperintahkan kembali ke Jepang tanpa bisa berkunjung ke pulau Ulleungdo. Pulau ini menjadi pangkalan administratif dan militer Seoul bagi kawasan pulau-pulau di daerah itu, yang disebut kepulauan Dokdo di Korea, sementara Jepang menyebutnya sebagai Takeshima.
Namun, pejabat-pejabat imigrasi mengatakan ketiganya menolak meninggalkan ruang tunggu bandara sebelum pihak berwenang menjelaskan mengapa mereka tidak bisa masuk Korea Selatan.
Di luar bandara, sejumlah demonstran Korea Selatan merobek bendera-bendera Jepang dan membakar gambar anggota-anggota DPR itu.
Seoul telah memberitahu Tokyo minggu lalu mereka tidak akan mengijinkan ketiganya masuk Korea Selatan.
* Harus Dilengkapi Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju: Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sebelum mempublikasikannya. Tidak semua komentar akan kami publikasi. VOA berhak menggunakan komentar Anda dalam semua cabang siaran VOA. Syarat Perjanjian